Parapuan.co - Ketika mampir ke supermarket, pasti anak-anak banyak menginginkan makanan yang dipasarkan sesuai dengan usianya.
Sayangnya, makanan di pasaran ini beberapa di antaranya tak mengandung bahan yang bergizi, tinggi gula, dan proses pengolahannya pun panjang.
Apabila mengonsumsi makanan yang buruk, maka anak-anak akan kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Dilansir dari Livestrong, berikut ini deretan jenis makanan yang buruk bagi anak, yang orang tua wajib tahu ya!
1. Sereal
Ternyata sereal yang biasa dikonsumsi saat sarapan itu menjadi salah satu makanan yang tidak baik untuk anak.
Bahkan sereal berlabel 'gandum utuh' pun bisa penuh dengan gula dan kalori kosong hanya dengan sedikit serat yang ditambahkan.
Jika ingin membeli sereal, sebaiknya periksa label bahan dan pastikan bahwa gula atau nama lainnya seperti sirup jagung fruktosa tinggi itu tidak termasuk dalam tiga bahan teratas.
Saat memeriksa label makanan maka cari 'utuh' sebagai kata pertama yang tercantum dalam bahan-bahannya.
Baca Juga: Jangan Disamakan Lagi, Ini 3 Letak Perbedaan Ramen dan Ramyun
Setelah label bahan diperiksa, cari sereal dengan tiga gram atau lebih protein dan serat per porsi.
2. Chicken nugget
Rasa dan bentuk chicken nugget yang beraneka ragam berhasil membuat anak menyukai santapan ini.
Meski menurut anak lezat, tetap saja makanan ini tidak baik untuk anak.
Sebab, makanan cepat saji populer layaknya chicken nugget sering mengandung 20 bahan atau lebih dan digoreng dalam minyak dengan aditif seperti dimethylpolysiloxane, agen anti-foaming.
3. Hot dog
Daging olahan seperti hot dog dan bologna mengandung nitrit, yang terkait dengan peningkatan risiko kanker.
Di sisi lain, daging merah dan olahannya yang dikonsumsi dalam kadar tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan diabetes.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Chicken Wings, Bisa Jadi Teman Nonton Drakor
Selain itu, daging olahan juga tinggi natrium dan lemak jenuh, yang sering disajikan dengan tambahan bumbu natrium tinggi dan roti putih yang terbuat dari tepung yang diperkaya, yang kekurangan serat dan nutrisi.
4. Permen keras dan lolipop
Permen keras dan lolipop pada dasarnya hanyalah gula dan pewarna dan perasa buatan.
Makanan manis ini tidak baik untuk anak, sebab permen dapat tinggal di mulut untuk waktu yang lama dan dapat menyebabkan karies atau gigi berlubang.
Permen keras adalah pilihan makanan yang buruk bagi anak-anak dengan kawat gigi, serta mereka yang memakai tambalan gigi karena dapat rusak atau copot.
5. Pasta kemasan
Pasta kemasan seperti makaroni dan keju, spageti kalengan, dan mie ramen dapat mengandung lebih banyak natrium, sehingga tak baik untuk anak.
Bukan hanya itu saja, mi putih dari tepung pun kurang serat dan sedikit nutrisi penting untuk tubuh.
Apabila ingin membuat pasta, alangkah baiknya buatlah pasta gandum utuh di rumah saja.
Seandainya anak tidak terbiasa dengan tekstur pasta gandum utuh, coba campurkan setengah pasta biasa dan setengah pasta gandum utuh sampai mereka terbiasa dengan tekstur dan rasanya.
Kawan Puan, agar masa pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan dengan baik, alangkah baiknya kamu memberi buah hati makanan sehat dan hindari makanan di atas ya.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
(*)