Parapuan.co - Keberadaan bridesmaid atau pengiring pengantin seolah menjadi hal yang tak terlepaskan dari pernikahan.
Tak heran jika perempuan yang akan menikah juga mempersiapkan siapa saja yang menjadi pengiring pengantin baginya.
Biasanya, perempuan memilih sahabat sebagai bridesmaid yang punya peran mendampingi pengantin.
Meski punya tugas cukup penting, kamu tidak bisa memaksa sahabat sebagai pengiring pengantin.
Apa lagi jika sampai hubungan persahabatanmu rusak cuma karena sahabat menolak atau berhalangan menjadi bridesmaid di hari bahagiamu.
Maka itu, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dan tidak untuk tetap menjaga hubungan baik dengan para calon bridesmaid.
Apa saja? Di bawah ini penjelasannya sebagaimana dikutip dari Bridal Guide!
1. Hadir di hari-H
Pertama, mintalah mereka untuk hadir di hari paling penting saat pesta pernikahan tiba.
Baca Juga: Kado Terbaik untuk Sahabat yang Akan Menikah, Bantu Siapkan Mentalnya
Bila sekiranya ada waktu, para bridesmaid bisa mengikuti rehearsal atau latihan sebelum pesta dimulai.
Tapi ingat, hindari untuk meminta mereka hadir di acara-acara lain, semisal midodareni atau pengajian.
Hindari pula untuk mengharapkan kehadiran mereka kalau untuk sekadar belanja gaun, janjian dengan vendor, dan sebagainya.
2. Pertimbangkan jadwal bridesmaid
Kedua, sebelum menentukan hari pernikahan, ada baiknya kamu mempertimbangkan pula jadwal para bridesmaid.
Jika tidak memungkinkan untuk acara pernikahan, kamu bisa meminta mereka hadir dan mempertimbangkan jadwal masing-masing untuk datang di acara tunangan atau pesta lajang.
Jangan memusuhi seseorang yang berhalangan hadir dan malah tidak mengundangnya di hari-H.
3. Terima ide mereka
Tak perlu ragu menerima usulan dari bridesmaid demi kelancaran resepsi pernikahan kamu.
Baca Juga: Persiapan Perempuan Menikah, Ini 6 Ide Souvenir Pernikahan yang Unik dan Berkesan
Ingat, pesta pernikahanmu terselenggara juga berkat orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Jadi jangan merasa bahwa dunia hanya berputar untukmu mentang-mentang pernikahanmu segera tiba.
4. Lakukan koordinasi
Berikutnya, kamu perlu melakukan koordinasi dengan pengiring pengantin terkait kelengkapan pakaian dan persiapan lain untuk pesta pernikahan.
Akan tetapi, hindari menganggap mereka sebagai asisten pribadi dengan memberi tugas-tugas yang semestinya tidak perlu dan bisa dikerjakan vendor.
Hal itu bisa membuat bridesmaid kapok dan dikhawatirkan malah akan kesal menjadi pengiringmu di hari pernikahan.
5. Diskusikan soal anggaran
Jika sahabatmu tinggal atau bekerja jauh dari tempatmu menggelar pesta pernikahan, diskusikan soal anggaran.
Jangan paksa mereka untuk datang kalau memang anggaran terbatas, apalagi jika seragam pengiring mesti dibeli sendiri.
Baca Juga: Jelang Perempuan Menikah, Ketahui Anjuran dan Larangan Bridal Shower
Kecuali, kamu yang berinisiatif menyediakan atau mensubsidi biaya perjalanannya semisal ada kelebihan dana.
6. Jelaskan tujuan dari awal
Terakhir yang perlu kamu lakukan ialah menjelaskan apa saja yang kamu butuhkan dari pengiring pengantin di pesta pernikahan.
Usahakan kamu dan pengiring sepakat, dan jangan memaksakan kehendak tanpa mempertimbangkan pendapat bridesmaid-mu.
Kiranya, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan dan sebaiknya tidak dilakukan untuk menjaga hubungan dengan bridesmaid tetap terjaga.
Bagaimanapun, mereka adalah orang yang membantu dan melengkapi pesta pernikahanmu.
Tentu kamu sebaiknya tidak melakukan sesuatu yang mungkin malah menyebabkan konflik.
Semoga informasi di atas membantu Kawan Puan dalam mempersiapkan pesta pernikahan, ya!
Baca Juga: Maudy Ayunda Menikah dengan Sahabat, Begini Cara Jaga Persahabatan dalam Pernikahan
(*)