5 Mindset Pengusaha yang Bisa Diajarkan pada Anak, Salah Satunya Tahan Banting

Firdhayanti - Kamis, 2 Juni 2022
Mindset pengusaha yang bisa diajarkan pada anak.
Mindset pengusaha yang bisa diajarkan pada anak. rakratchada

Parapuan.co - Seorang pengusaha perlu melakukan beragam hal agar bisnisnya berkembang, seperti membangun pola pikir dan kemampuannya.

Kedua hal itu harus terus dilatih agar bisnis yang dikelola semakin berkembang dan melakukan banyak inovasi. 

Tak hanya bagi bisnis, kemampuan tersebut juga berpengaruh pada diri pengusaha tersebut dalam kehidupan.

Pola pikir pengusaha yang dapat melihat tantangan sebagai peluang hingga rasa percaya diri membuat mereka lebih sukses.

Tentunya, hal ini baik diajarkan sejak dini kepada anak-anak agar mereka bisa mendapatkan impiannya masing-masing. 

Mengutip dari Lifehack, berikut berbagai kemampuan dan pola pikir pengusaha yang bisa diajarkan kepada anak sejak dini!

1. Percaya diri

Percaya diri adalah perasaan percaya pada kemampuan, kualitas, dan penilaian seseorang. Mengembangkannya sikap percaya diri bisa merupakan landasan dari kehidupan yang sukses.

Menurut studi psikologis  kepercayaan diri berasal dari mana kita memperoleh harga diri kita, baik sumber internal maupun eksternal.

Baca Juga: 5 Manfaat Ajarkan Anak Jiwa Kewirausahaan, agar Lebih Menghargai Uang

Sumber eksternal meliputi penampilan, persetujuan orang lain, dan prestasi akademik. Sementara itu,  sumber internal termasuk menjadi orang baik dan tetap setia pada standar moral.

Di dunia wirausaha, rasa percaya diri yang bersumber dari dalam diri orang tersebut dapat membuat mereka merasa yakin pada ide dan kemampuan dirinya untuk mengatasi rintangan dan membangun relasi dalam bisnis. 

Rasa percaya diri ini juga berdampak baik pada kehidupan yang lebih baik. untuk itu, ajari anak untuk membuat keputusan dengan mendukung ide-ide mereka.

2. Tahan banting

Selanjutnya, orang tua bisa mengenalkan anak pada sikap tahan banting serta pantang menyerah.

Tahan banting dan tetap bertahan dalam menghadapi kesulitan adalah hal penting yang harus ada dalam setiap diri pengusaha.

Rasa sakit, kegagalan, dan kekecewaan merupakan bagian dari kehidupan dan pasti dialami oleh setiap orang.

Saat menghadapi kekecewaan, para pengusaha tidak akan merasa takut.

Untuk itu, ajari anak agar memiliki rasa tangguh. biarkan mereka mengekspresikan emosi yang dirasakan.  

Baca Juga: Kemenpppa Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan Berperspektif Gender

3. Berpikir kritis 

Pengusaha kerap mengasah kemampuan untuk fokus dan mengatasi masalah melalui berbagai analisis dan evaluasi.

Dalam hal ini,  berpikir kritis adalah kunci agar seseorang dapan memecahkan masalah. Para pengusaha akan membuat keputusan yang jelas dan masuk akal untuk kesuksesan dalam bisnisnya.

Untuk mengajarkan anak berpikir kritis, tanyakan kepada mereka bagaimana menurut mereka mereka harus menangani situasi yang mengganggu mereka. Berikan beberapa opsi jika diperlukan.

4. Kreatif dan inovatif

Selain kritis, masalah yang kompleks bisa dipecahkan seorang pengusaha denngan berpikir kreatif dengan mengembangkan ide-ide baru.

Berpikir kreatif adalah kunci dari sebuah inovasi. Dunia berubah begitu cepat sehingga seseorang perlu menjadi inovatif agar tetap terdepan dan sukses.

Luangkan waktu untuk kreativitas dan memikirkan berbagai ide dengan anak. Ajukan banyak pertanyaan dan temukan jawaban bersama. 

5. Empati

Kemampuan berempati adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari seorang pengusaha.  

Pengusaha sukses tahu bahwa dengan mencoba melihat pandangan dan perasaan orang lain, mereka dapat memperoleh penerimaan dari rekan-rekan mereka secara lebih utuh.

Sikap empati dapat dikembangkan dan dipahami oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Kawan Puan, itulah kelima mindset pengusaha yang bisa diajarkan pada anak sejak dini.

Yuk tanamkan mindset tersebut pada buah hatimu! (*)

Baca Juga: Jelang Hari Keluarga Internasional, Ini 6 Tips Komunikasi jika Punya Bisnis Bareng

Sumber: LifeHack
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Serba-serbi Demam Babi Afrika yang Sedang Ramai, Ketahui Penyebab dan Penularannya