Ia pun sudah ikhlas melepaskan Eril dan menitipkannya pada Allah SWT.
"Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat," tulis Atalia dalam unggahan Instagramnya.
"Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…," ucap Atalia dengan nada sendu.
Sementara itu, melansir dari Tribun Jabar, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa status pencarian Emmeril Khan Mumtadz atau Eril sudah berubah.
Pihak otoritas setempat mengubah status pencarian Emmeril Khan Mumtadz dari mencari orang yang hilang (missing person) menjadi mencari orang yang tenggelam (drowned person).
"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," kata pihak MUI Jabar.
Dari keterangan dan penjelasan pihak keluarga, maka dengan memperhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera disalatkan.
"Karena jenazah tidak atau belum ditemukan maka salat jenazah dilakukan dengan cara salat gaib," terang pihak MUI Jabar lebih lanjut.
Bukan hanya pihak MUI Jabar, Relawan Jabar Juara pun menyerukan ajakan salat gaib bersama pada Jumat, (3/6/2022).
Baca Juga: Masih Terus Mencari, Pihak Keluarga Sudah Ikhlas Apapun Takdir Eril
Dalam keterangannya, Relawan Jabar Juara mengatakan bahwa Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sudah mengikhlaskan sepenuhnya.
Mereka meyakini bahwa Emmeril Khan Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.
"Keluarga, terutama Kang @ridwankamil dan Ibu @ataliapr telah menerima segala yang terjadi dengan penuh kesabaran dan kaikhlasan," tulis akun @rkjabarjuara, Kamis, (2/6/2022).
View this post on Instagram
(*)