“Biasanya, sebelum stunting terjadi, anak akan menunjukkan gejala ada pertumbuhan (badan), tetapi tidak sesuai target. Misalnya, seharusnya berat badan anak sudah naik satu kilogram, tetapi hanya naik 500 gram. Jika dibiarkan, bisa menjadi stunting,” jelas dr Dini.
Sementara itu, dr Adella Esther Boas, Sp.A menambahkan bahwa orangtua juga perlu memiliki kesadaran untuk memberikan imunisasi wajib kepada anak.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda Wulan Guritno Stop Konsumsi Gula, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh
“Kebetulan, saat ini sedang berlangsung Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Ada beberapa jenis imunisasi yang wajib diberikan ke anak sejak lahir, di antaranya hepatitis B, tuberkulosis (BCG), hexavalent, polio, campak, dan pneumocystis carinii pneumonia (PCV),” jelas dr Adella.
Selain jenis imunisasi tersebut, dr. Adella juga menekankan pentingnya vaksin pneumococcus untuk perlindungan terhadap kuman streptococcus yang dapat menyebabkan radang paru akut dan radang selaput otak, serta vaksin rotavirus untuk perlindungan dari virus yang dapat menyebabkan diare pada anak.
Lebih lanjut dr Adella menjelaskan, seluruh imunisasi tersebut tersedia di Artemisia Women’s & Children’s Clinic. Kawan Puan yang ingin memberikan imunisasi kepada anak dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak.
- Konsultasi gizi
Artemisia Women’s & Children’s Clinic juga menyediakan konsultasi dengan dokter gizi bagi Kawan Puan yang membutuhkan pendampingan terkait pola makan dan gaya hidup, baik untuk diri sendiri maupun anak.
Baca Juga: 5 Cara Orang Tua Jaga Kesehatan Anak di Tengah Cuaca Panas, Usahakan Tetap Terhidrasi
Dokter gizi sekaligus dokter penanggung jawab klinik, dr Patricia Amanda, Sp.GK, menjelaskan bahwa menjaga asupan nutrisi penting, terutama bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, ibu hamil yang sedang menyusui, dan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
“Kekurangan makronutrien, seperti lemak, protein, dan karbohidrat, dapat menyebabkan perkembangan otak dan fisik anak jadi terhambat,” kata dr Patricia.
Sementara itu, pada orang dewasa, kekurangan nutrisi bisa menyebabkan malnutrisi. Akibatnya, orang dewasa yang kekurangan nutrisi memiliki tubuh yang kurus dan rentan terhadap penyakit.
“Pendampingan gizi juga bisa dilakukan pada ibu hamil supaya kondisi ibu tetap optimal. Ketika nutrisi ibu tercukupi, anak dalam kandungan bisa berkembang optimal dan komplikasi persalinan dapat dihindari,” ujar dr Patricia.
Baca Juga: 4 Manfaat Minum Teh Chamomile sebagai Obat Alami, Bisa Cegah Kanker
- Konseling dan pendampingan psikologi klinis
Selain menyediakan layanan terkait kesehatan fisik, Artemisia Women’s & Children’s Clinic juga menyediakan konseling sekaligus pendampingan psikolog klinis bagi ibu dan anak.
Psikolog Artemisia Women’s & Children’s Clinic Octavia Putri, M.Psi, menjelaskan, stres di tengah menjalani peran sebagai seorang ibu merupakan hal yang wajar. Namun, Kawan Puan perlu waspada jika emosi tersebut sudah memengaruhi kehidupan sehari-hari.
“Anda perlu waspada kalau sudah mengalami perubahan fisik maupun emosional. Misalnya, jadi sering tidur atau makan berlebihan. Kemudian, sering kehilangan konsentrasi dan lebih emosional ketika menghadapi masalah,” jelas Octavia.
Selain menyediakan konsultasi psikologi bagi orang dewasa, Artemisia Women’s & Children's Clinic juga menyediakan pendampingan bagi anak-anak, seperti memeriksa perkembangan psikologis anak, menilai kepribadian, dan mengetahui minat serta bakat anak.
“Kami menyediakan tes kesiapan sekolah untuk mengukur kesiapan anak sebelum masuk ke taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD). Selain itu, ada juga tes kecerdasan (IQ) serta tes minat dan bakat untuk anak-anak maupun remaja,” jelas Octavia.
Untuk memperoleh informasi selengkapnya seputar Artemisia Women’s & Children’s Clinic, Kawan Puan dapat kunjungi situs web Artemisia Clinic atau akun Instagram @artemisiacare.
Kawan Puan juga dapat melakukan booking appointment dengan dokter melalui nomor telepon (021) 31182868 atau WhatsApp 08118189822. (**CM/YUS)