Heat stroke bisa berbahaya dan berdampak fatal apabila jemaah haji dalam kondisi tubuh tidak prima atau sedang sakit.
Untuk mengatasinya, semprotkan air ke tubuh yang sudah disiapkan petugas, minum cairan elektrolit, serta minum banyak air putih.
"Para jemaah disarankan pakai topi, sun block, kacamata hitam, dan tidak menggunakan baju hitam atau gelap karena akan menyerap panas," jelas dr Budi.
2. Kelelahan ekstrem
Selain serangan panas, jemaah haji perlu waspada dengan kelelahan ekstrem ketika menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Kemenkes mengimbau agar jemaah haji fokus pada ibadah wajib yaitu di Arafah, Mina, dan Muzdalifah.
Di luar itu, jemaah haji dianjurkan untuk melihat kondisi tubuh sebelum menjalankan ibadah sunah.
Hindari memaksakan diri, pastikan jemaah haji memperkirakan waktu dan kemampuan tubuh sebelum beribadah sunah di tengah cuaca ekstrem.
Apabila tidak diantisipasi, kelelahan ekstrem di tengah cuaca sangat panas bisa memicu heat stroke.
Baca Juga: Dengarkan Tubuhmu, Ini 4 Cara Mencegah Dehidrasi atau Kekurangan Cairan