Parapuan.co - Umumnya, penghuni rumah akan panik jika mendapati binatang masuk rumah.
Apa lagi jika binatang tersebut selama ini dinilai berbahaya hingga dianggap membawa pertanda buruk, semisal ular atau kelabang.
Berbeda dengan ular, keberadaan kelabang bisa dibilang tidak terlalu berbahaya tetapi membuat risih.
Tak heran jika banyak orang yang spontan membasmi dan membunuh kelabang yang masuk rumah.
Padahal, binatang yang satu ini ternyata sebaiknya tidak dibasmi atau dibunuh lho, Kawan Puan.
Mengapa demikian? Rupanya karena kelabang masuk rumah bisa saja memberi keuntungan bagi hunian kita.
Seperti apa? Berikut keterangan lengkapnya sebagaimana melansir sosok.grid.id!
1. Kelabang sebagai pemakan hama
Alasan pertama kelabang masuk rumah sebaiknya tidak dibunuh ialah karena bisa menjadi pemakan hama.
Baca Juga: Selain Tahan Gempa, Ini 3 Kelebihan Membangun Rumah dengan Baja Ringan
Kelabang suka memakan kecoak, ngengat, lalat, rayap, kutu buku, dan lain-lain.
Seperti diketahui, serangga-serangga di atas kerap ditemukan hampir di setiap sudut rumah.
Binatang berkaki banyak ini menggunakan dua kaki di dekat kepalanya yang beracun untuk mengambil mangsa.
Perilaku tersebut dinamakan teknik lassoing, di mana kelabang melompat ke arah mangsa dan menjeratnya dengan kaki-kakinya.
2. Binatang pemburu aktif dan tak bersarang
Kelabang merupakan pemburu yang aktif dan tidak membutuhkan sarang meskipun ia masuk ke dalam rumah.
Mereka terus mencari buruan dan memangsa serangga tangkapannya di tempat.
3. Tidak merusak furnitur rumah
Keberadaan kelabang di dalam rumah tidak merugikan seperti serangga atau hewan lain.
Binatang ini tidak merusak furnitur berbahan kayu di rumah seperti rayap.
Lebih dari itu, mereka juga tidak membawa penyakit yang fatal bagi manusia.
Wah, ternyata kelabang memberikan keuntungan bagi manusia ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Begini Cara Usir Kelabang dari Dalam Rumah
(*)