Luhut menyampaikan bahwa ini adalah upaya untuk menjaga kekayaan sejarah dan budaya Candi Borobudur.
Selaras dengan hal tersebut, semua pengunjung akan didampingi oleh tour guide dari warga lokal yang dekat dengan budaya dan sejarah Candi Borobudur.
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," kata Luhut.
"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur," imbuhnya.
Selain menumbuhkan pengetahuan soal budaya Indonesia, adanya tour guide juga diharapkan dapat menumbuhkan lapangan kerja baru di daerah sekitar Candi Borobudur.
Selain itu, pemerintah juga ingin menumbuhkan rasa kepemilikan Candi Borobudur kepada warga sekitarnya.
"Kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini," ungkap Luhut.
"Sehingga, rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," tutupnya.
Kawan Puan, dengan harga yang cukup tinggi ini, apakah kamu masih ingin berkunjung ke Candi Borobudur?
Baca Juga: Belajar Sejarah dari Rumah, Kunjungi Borobudur dan 6 Museum di Indonesia Ini Lewat Tur Virtual
(*)