Parapuan.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menerapkan harga baru tiket masuk Candi Borobudur bagi turis lokal dan asing.
Kenaikan harga tersebut membuat heboh masyarakat lantaran diharuskan membayar tiket masuk Candi Borobudur Rp750.000 untuk setiap pengunjung.
Menurut Luhut, penetapan tiket masuk baru tersebut bertujuan untuk membatasi jumlah kunjungan sejumlah 1.200 orang per hari.
Sementara untuk turis asing, akan dikenakan tiket masuk Candi Borobudur 100 dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp1.443.000 (kurs Rp 14.400).
Tips Wisata ke Candi Borobudur
Candi Borobudur berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang sering dijadikan lokasi Hari Raya Waisak secara nasional.
Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Jika kamu hendak berwisata ke Borobudur, penting untuk mempersiapkan beberapa hal agar liburanmu berjalan lancar.
Mengutip rilis yang diterima PARAPUAN dari Tiket.com, berikut tips wisata untuk menikmati kemegahan candi Buddha terbesar di dunia. Yuk, simak!
Baca Juga: Heboh Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Jadi Rp750 Ribu, Menteri Luhut Ungkap Alasannya
1. Pilih tempat terdekat untuk menginap
Salah satu hal penting saat ingin berkunjung ke Candi Borobudur adalah memilih penginapan terdekat.
Usahakan mencari penginapan area Magelang, karena jarak dari Yogyakarta ke Candi Borobudur cukup jauh, serta waktu tempuhnya sekitar 1 jam 15 menit.
2. Periksa prakiraan cuaca
Untuk menghindari hujan lebat dan panas terik, periksa prakiraan cuaca sehari atau beberapa hari sebelumnya agar wisatamu di Candi Borobudur lebih nyaman.
Selain itu, jangan lupa mengaplikasikan sunblock ke tubuh, mengenakan topi, dan membawa payung atau mantel untuk mengantisipasi perubahan cuaca.
3. Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman
Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman karena kamu akan menaiki ratusan tangga untuk sampai ke puncak Candi Borobudur.
Gunakan baju berbahan adem dan tidak terlalu tebal, serta sepatu tanpa hak agar kamu tidak terlalu capai saat mengelilingi Candi Borobudur.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Candi Borobudur, Tempat Perayaan Trisuci Waisak Nasional 2022
4. Pergi saat pagi hari
Waktu terbaik untuk mengunjungi Borobudur adalah pagi hari karena belum terlalu ramai dan sinar matahari tidak terlalu menyengat.
Jika ingin mengejar momen sunrise, kamu dapat membeli tiket tur sunrise secara terpisah karena berada di luar jam buka Candi Borobudur.
5. Santai berkeliling sambil menikmati pemandangan
Ada sekitar 2.600 lebih relief dan 500 arca Buddha yang terbagi dalam 3 zona di Candi Borobudur, jadi tidak perlu terburu-buru saat berkeliling di sana.
Saat mengunjungi Borobudur, kamu bisa mencoba mengitari candi dengan cara pradaksina, yaitu berputar searah jarum jam seperti para peziarah zaman dulu.
6. Hindari berkunjung saat akhir pekan
Candi Borobudur termasuk destinasi super prioritas di Indonesia, sehingga populer bagi wisatawan lokal mau pun mancanegara.
Jika kamu ingin berwisata santai bebas kerumunan, kamu bisa berkunjung saat hari kerja agar mendapatkan suasana yang lebih sepi.
Nah, itulah sejumlah tips wisata ke Candi Borobudur agar lebih nyaman ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Hidden Gem Candi Bersejarah di Magelang yang Cocok Dikunjungi saat Libur
(*)