Tak hanya itu, Putri Diana juga mengenakan perhiasan serupa saat ia menari dengan John Travolta di Gedung Putih.
Ia juga mengenakan perhiasan tersebut dalam perjalanannya ke Ottawa, Kanada, dan pertunjukan opera Mozart The Marriage of Figaro di Gedung Opera Munich selama kunjungan resminya ke Jerman.
Sementara, saat dikenakan Kate, istri Pangeran William tersebut memadukan anting safir ibu mertuanya dengan kalung safir dan berlian dengan topi berwarna biru laut serta hiasan putih dari Philip Treacy yang terlihat serasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kate Middleton juga mengenakan cincin tunangannya yang tampak ikonik.
Cincin tunangan tersebut bermata batu safir Ceylon oval 12 karat yang dulunya juga milik Putri Diana.
Hal ini bukan hanya sekali atau dua kali dilakukan oleh Kate Middleton.
Bahkan, seperti sudah menjadi tradisi bagi Kate untuk mengenang dan menghormati ibu mertua yang tak sempat dikenalnya itu lewat pilihan fesyennya.
Dalam sejumlah kesempatan, Kate Middleton kerap mengenakan perhiasan dan mengadaptasi gaya sang ibu mertua dengan sentuhan yang lebih modern.
Namun, cincin tunangan yang bermata safir tersebut mungkin menjadi warisan mendiang ibu Pangeran William dan Pangeran Harry yang paling populer.
Pasalnya, sang suami, Pangeran William sengaja memilih perhiasan istimewa itu saat melamarnya.
Diketahui, cincin yang indah tersebut merupakan karya pembuat perhiasan asal Inggris Garrard.
Cincin tersebut dahulunya diberikan kepada Diana oleh Pangeran Charles setelah lamarannya pada tahun 1981.
Ketika ia meninggal, cincin tersebut disimpan oleh putra-putranya, dan pada tahun 2010, William menggunakannya untuk melamar Kate di kaki Gunung Kenya. (*)
Baca Juga: Modis, Intip Ide Mix and Match Pakai Celana Kulot ala Kate Middleton Yuk