Tulisan ini mengingatkan penonton bahwa kepergian seseorang tak pernah bisa kita duga, namun kita bisa tetap membersiapkan "perbekalan".
"Kisah tentang Eril, anak lelaki kesayangan kami. hakekatnya adalah cerita tentang kita semua," tulis Gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
"Hakekat bahwa semua dari kita, pasti akan pulang. Dengan waktu, tempat dan cara yang kita tidak akan pernah selalu tahu," lanjutnya.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil sebagai orang tua mengungkapkan jika bisa bertukar tempat dengan Eril, ia pasti telah melakukannya.
Namun, takdir berkata lain dan keluarga kini mengikhlaskan sepenuhnya kepergian sang putra.
"Seandainya kami bisa bertukar tempat. Seandainya. Pastilah itu yang setiap orang tua akan lakukan," ungkap Ridwan Kamil.
Kang Emil kemudian menceritakan bahwa sejak pengumuman hilangnya Eril, banyak pihak yang meluangkan waktu untuk mendoakan Eril.
"Dear Eril, ayahmu ini baru tahu, bukan hanya ratusan atau ribuan, tapi juga jutaan yang mendoakanmu Ril," tulis Ridwan Kamil.
Baca Juga: Cara Menghadapi Duka Kehilangan Anak seperti Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
"Dari anak-anak yatim di desa-desa, tukang ojek dan becak di belokan jalan kota, sampai ulama-ulama di Palestina," lanjutnya.