Kondisi tersebut terjadi karena anak merasa tertekan karena apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan minat atau ketertarikannya.
Selain itu, anak juga mungkin merasa kalau dia tidak punya bakat, tapi dipaksa melakukan suatu. Akibatnya, anak akan susah dalam mempelajari sebuah materi.
Sebaiknya, setiap orang tua membiarkan anak memilih apa yang disukai. Beri waktu untuknya bereksplorasi.
Orang tua memang memiliki peran dalam pengembangan minat dan bakat anak.
Dilansir dari Kompas.com, berikut empat peran orang tua dalam mengembangkan minat dan bakat anak:
- Pengamatan
Kawan Puan harus tahu kalau potensi dan bakat anak menjadi suatu hal yang tersembunyi. Oleh karena itu, orang tua harus mengamati buah hati untuk mengetahui apa yang disukai si kecil.
- Memberi Pilihan dan Fasilitas
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Perbedaan Minat dan Bakat pada Anak