4 Etika Wisata ke Candi Borobudur, Jangan Panjat dan Duduk di Stupa

Ericha Fernanda - Selasa, 7 Juni 2022
Etika wisata ke Candi Borobudur.
Etika wisata ke Candi Borobudur. Rattham

Sebelum memutuskan untuk naik ke area candi, jangan lupa pergi ke toilet. Sebab saat sudah masuk ke pelataran dan akan naik ke area candi, toilet sudah tidak tersedia. 

3. Menghormati Orang yang Beribadah

Selain tempat berwisata, Candi Borobudur juga masih berfungsi sebagai tempat ibadah umat Buddha.

Sehingga sering kali kegiatan peribadatan umat Buddha dilakukan berdampingan dengan aktivitas wisata.

Oleh sebab itu, wisatawan harus mendahulukan mereka yang datang untuk kepentingan ibadah, meski agama dan keyakinannya berbeda.

Hormati orang yang beribadah, jangan sampai mengganggu apalagi sampai berisik ketika peribadatan sedang berlangsung.

4. Tidak Berpose Berlebihan saat Berfoto

Keunikan arsitektur Candi Borobudur dan pemandangan alam sekitarnya menjadi latar belakang foto yang menarik.

Namun ada baiknya saat berfoto, kita berpose sederhana tanpa mengganggu aktivitas orang lain atau merusak bangunan candi.

Pose berlebihan seperti melompat beramai-ramai atau memanjat stupa harus dihindari karena bisa merusak candi.

Konstruksi candi yang telah berusia ratusan tahun tentu berbeda dengan konstruksi bangunan modern, sehingga ketahanan dan kekuatannya pun berbeda.

Itu dia sejumlah etika berkunjung ke Candi Borobudur demi menjaga kelestarian sejarah dan budayanya, Kawan Puan.

Baca Juga: Hidden Gem Borobudur Ada 3 Zona, Kamadhatu Hingga Arupadhatu, Simak Penjelasannya



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat