Tak Semua Orang Bisa, Ini Kondisi Pasien yang Tak Bisa Lakukan Perawatan Ultherapy

Parapuan.co - Kawan Puan sudah pernah dengar istilah ultherapy dalam perawatan kulit?

Bagi kamu yang ingin tampil awet muda dengan tampilan kulit wajah lebih kencang, maka ultherapy adalah jawabannya.

Ultherapy merupakan metode pengencangan kulit terutama wajah dengan menggunakan gelombang ultrasound.

dr. Ni Nyoman Indra Lesthari SpKK, FINSDV, seorang dokter estetika serta spesialis kulit dan kelamin memberikan penjelasan terkait prosedur perawatan kulit ini.

“Jadi ultherapy adalah teknologi ultrasound. Konsepnya seperti memanaskan makanan di dalam microwave,” jelasnya dalam acara Press Conference Merz Aesthetics Rayakan 2 Juta Prosedur Perawatan Ultheraphy®️ di Seluruh Dunia, Senin (30/5/2022).

Sesuai namanya, ultherapy memanfaatkan gelombang ultrasound tersebut untuk menggetarkan kolagen di dalam kulit.

Getaran tersebut nantinya akan menimbulkan panas dengan suhu sekitar 60-70 derajat Celsius.

Kondisi suhu tersebut merupakan waktu yang baik untuk kembali mengencangkan kolagen.

“Ketika menua, kolagen akan cenderung kendor. Nah begitu dipanaskan, kolagen bisa lebih memendek, efeknya akan memberikan pengencangan pada wajah,” tambahnya.

Selain bisa mengencangkan kolagen, perawatan dengan ultherapy juga akan menimbulkan efek koagulasi dan denaturasi.

Perpaduan ketiga hal tersebut, dari kolagen yang memendek, koagulasi dan denaturasi, akan memberikan efek yang segera pada wajah.

“Ketiga proses itu akan memberikan efek yang segera pada wajah pasien,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Indra juga menyampaikan bahwa perawatan ini cukup dilakukan satu kali dalam satu tahun, sehingga tak perlu melakukannya secara rutin setiap bulan.

Dengan melakukan perawatan selama 2,5 jam dalam satu sesi, pasien dapat menikmati hasilnya sepanjang tahun.

"Hanya dengan 2-2,5 jam di klinik, hasilnya dapat terus dinikmati sepanjang tahun berikutnya," ujar dokter yang akrab disapa dr. Indra.

Lebih lanjut lagi, ia mengingat dalam perawatan ini yang dibentuk adalah kolagen sehingga akan lebih tahan lama.

"Karena ini pembentukan kolagen dari wajah pasien sendiri sehingga lebih long lasting, artinya meskipun pasien tidak mengulang perawatan satu tahun kemudian, hasilnya akan tetap bagus," lanjutnya.

Siapa saja yang bisa melakukan ultherapy?

Pada dasarnya semua perempuan boleh melakukan ultherapy untuk membuat penampilan wajah lebih kencang.

Kendati demikian, dr. Siew Tuck Wah, MD, selaku dokter estetika dari Singapura, tidak menganjurkan untuk perempuan yang memiliki sejumlah kondisi tertentu.

Mengingat tindakan ini merupakan perawatan pada bagian dalam tubuh, maka dapat berisiko bagi kondisi perempuan tertentu.

"Ultherapy tidak dianjurkan dilakukan jika memiliki jerawat meradang, ibu hamil, ibu menyusui," kata dr. Siew.

Selanjutnya, bagi penderita autoimun dianjurkan melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Bukan berarti penderita autoimun tidak bisa melakukan ultherapy, namun perlu hati-hati agar perawatan kulit tersebut tidak membahayakan kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Kapan waktu terbaik melakukan ultherapy?

Tidak ada usia spesifik kapan umur yang tepat untuk melakukan ultherapy, setiap individu memiliki waktu penuaan yang berbeda-beda.

Namun, akan lebih baik jika dilakukan di awal muncul tanda-tanda penuaan.

Selain itu, dr. Siew juga menyarankan untuk melakukannya sebelum menginjak usia 30 tahun hingga usia 35 tahun.

"Lebih baik di awal 30 tahun hingga 35 tahun, karena di usia tersebut penuaan baru mulai muncul, sehingga akan sangat baik melakukan ultherapy di rentang usia tersebut," jelasnya.

Selain itu, melakukan perawatan ultherapy pada rentang usia tersebut juga dapat mencegah timbulnya penuaan yang lebih lanjut.