Parapuan.co - Kesehatan dan kebersihan gigi harus dijaga kapan saja, termasuk saat hamil.
Kesehatan gigi mungkin terkesan sepele. Tetapi jika tidak diperhatikan, hal tersebut bisa berdampak pada janin, mulai dari infeksi hingga kelahiran prematur.
Mengetahui adanya hal tersebut drg. Andy Wirahadikusumah, Sp. Pros selaku dokter gigi spesialis prostodontiks menyatakan perawatan gigi harus dimulai sejak merencanakan pernikahan.
Saat ditemui dalam acara yang didatangi PARAPUAN bertajuk "Kupas Tuntas Pentingnya Merawat Gigi dan Mulut", pada Senin (6/6/2022) dr. Andy menegaskan bila perempuan yang merancanakan pernikahan biasanya akan menginginkan kehamilan.
Oleh sebab itu, penting untuk merawat kesehatan gigi.
"Jadi saya selalu ingatkan ke pasien, kalau sudah mau merencanakan kehamilan jadi disiapkan dulu, check up ke dokter gigi," ucap dr. Andy.
Dengan memeriksakan gigi, maka jika ada yang berlubang akan segera dilakukan penambalan. Selain itu, bisa juga melakukan pembersihan karang gigi.
Berbagai hal tersebut perlu dilakukan dengan tujuan saat masa kehamilan selama sembilan bulan, kita tidak mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut.
dr. Andy juga menerangkan bila ada seorang perempuan belum berencana memiliki anak, namun ternyata hamil dan ada gigi yang berlubang perawatan tidak invasif dilakukan.
Baca Juga: 5 Langkah Menjaga Kesehatan Reproduksi Perempuan saat Menstruasi
"Tidak invasif dalam artian tidak memerlukan tindakan yang anastesi dengan penyuntikan," ujarnya.
dr. Andy menjabarkan kalau selama kehamilan yang dapat dilakukan sekitar pembersihan atau penambalan dalam artian kasus masalah gigi yang sederhana itu boleh dilakukan.
Walau begitu tindakan pada gigi sebaiknya dilakukan di trimester ke dua, yakni di usia empat sampai enam bulan.
Menurutnya kalau masih bisa ditunda dengan pemberian obat-obat premedikasi, tindakan gigi masih mungkin dilakukan setelah persalinan.
"Misalkan giginya harus dicabut nih ternyata sudah enggak bisa dipertahanin lagi, kan enggak mungkin dilakukan selama kehamilan. Jadi sebaiknya dilakukan setelah persalinan," jterangnya.
Bila memang akan diberikan obat-obatan makan, tentunya yang aman untuk ibu hamil.
"Dan tentunya nanti berkonsultasi juga dengan dokter obgyn. Jadi kita berkolaborasi, kita memberikan rujukan apakah boleh dilakukan tindakan," tutur dr, Andy.
Bila memang dokter kandung mempersilahkan, maka tindakan sesuai kondisi yang dialami pun dapat dilakukan.
"Tapi biasanya tindakan mengatasi masalah gigi yang dilakukan saat kehamilan itu sifatnya sederhana, kalau misalnya pembedahan pencabutan itu sebaiknya ditunda aja," tegas dr. Andy.
Jadi bagi kamu yang saat ini sedang merencanakan kehamilan, jangan ragu untuk ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan gigi demi keamanan diri sendiri dan janin nantinya.
(*)
Baca Juga: Ruben Onsu Masuk ICU Karena Darah Rendah, Kenali Gejala dan Penyebabnya