Parapuan.co - Mengambil sesuatu milik orang lain tanpa izin atau mencuri merupakan kebiasaan buruk yang wajib dihindari.
Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan anak menghargai kepemilikan orang lain dan minta izin sebelum menggunakan sesuatu.
Jika anak ketahuan mencuri, penting untuk mengevaluasi tindakannya dan memberikan konsekuensi agar mereka tidak melakukannya lagi.
Mengutip Mom Junction, berikut cara mencegah anak mencuri yang perlu orang tua ketahui. Yuk, simak!
1. Tanamkan kejujuran
Sedari dini, ajarkan anak-anak nilai-nilai integritas, kejujuran, serta sopan santun seperti minta izin sebelum menggunakan sesuatu milik orang lain.
Beri tahu bahwa tidak semua hal di sekitarnya adalah miliknya, melainkan ada pula sesuatu milik orang lain.
Ajarkan anak-anak bahwa meskipun melakukan kesalahan, misalnya mencuri, mereka harus jujur dan menerimanya.
Selain itu, cari tahu alasan mengapa anak mencuri dan komunikasikan bahwa tindakan tersebut tidaklah bijaksana.
Baca Juga: Jadilah Teladan, Inilah 5 Cara Mengatasi Anak yang Suka Berbohong
2. Hargai sesuatu milik orang lain
Ajarkan anak cara menghormati milik orang lain, jelaskan bahwa sesuatu milik orang lain tidak menjadi haknya ketika mereka mencurinya.
Untuk mencegahnya, biasakan anak minta izin terlebih dulu sebelum menggunakan barang-barang di rumah yang bukan miliknya.
3. Berikan konsekuensi yang jelas
Anak-anak perlu tahu apa yang terjadi jika mereka mencuri seperti merugikan orang lain, membuat orang tua sedih, dan menyebabkan kebencian.
Jadi, berikan konsekuensi jelas agar anak berhenti mencuri dan tidak pernah melakukannya lagi di masa depan.
4. Segera ambil tindakan
Jangan tunda bereaksi terhadap perilaku buruk anak-anak, jangan menunggu mereka mengulangi untuk kedua atau ketiga kalinya.
Segera atasi masalah tersebut dan bicarakan pada anak agar kebiasaan mencuri tidak semakin meningkat.
Apa pun akar masalahnya, segera ambil tindakan dan berikan konsekuensi yang jelas agar anak tidak mengulangi tindakan pencurian ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Apa Saja?
(*)