Indonesia Financial Group Ungkap Tata Kelola Asuransi dan Dana Pensiun

Arintha Widya - Rabu, 8 Juni 2022
ilustrasi asuransi dan dana pensiun
ilustrasi asuransi dan dana pensiun Wand_Prapan

Namun, diperlukan adanya sinergi antara para pelaku jasa keuangan serta stakeholder lainnya agar dapat menarik lebih banyak investor.

Maklum, meskipun tengah mengalami pertumbuhan, hingga kini total aset asuransi dan dana pensiun di Indonesia kurang dari 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020.

Angka tersebut masih kalah jauh dibandingkan Malaysia dan Singapura, yang total asetnya sekitar 60-85 persen dari PDB nominal negara-negara tersebut.

Setidaknya, ada lima pokok utama yang dapat dilakukan untuk melakukan reformasi keuangan di Indonesia.

Yaitu dengan meningkatkan akses keuangan inklusif sesuai kebutuhan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Perlu pula dilakukan peningkatan daya saing dan efisiensi sektor keuangan, serta mengembangkan instrumen keuangan dan penguatan kebijakan.

Terakhir, meningkatkan perlindungan investor dan konsumen guna meningkatkan investasinya di pasar keuangan domestik.

Sementara itu, Principal Financial Sector Specialist Asian Development Bank (ADB) Arup Chatterjee mengungkapkan cara lain.

Menurutnya, hal utama yang perlu dilakukan dalam pengembangan industri asuransi dan dana pensiun dalam transisi digital dan ekonomi hijau adalah mempersiapkan peta jalan.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Terjangkau untuk Keluarga

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha