Akan Pensiun, Ini 4 Hidden Gem Religi di Dekat Stasiun Gambir

Anna Maria Anggita - Rabu, 8 Juni 2022
Hidden gem religi di dekat Stasiun Gambir
Hidden gem religi di dekat Stasiun Gambir Indra Purnama

Parapuan.co - Kabar akan pensiunnya Stasiun Gambir sungguh mengejutkan para netizen, sebelum dialihkan alangkah baiknya kamu bisa mengenang stasiun ini sambil berkunjung ke berbagai hidden gem di sekitarnya.

Tentunya tempat lokasi yang dikunjungi sangat menarik, pasalnya di sekitar Stasiun Gambir kamu bisa mendatangi berbagai rumah ibadah dari empat agama yang berbeda.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini empat wisata religi di dekat Stasiun Gambir, simak ya!

1. Gereja Immanuel 

Gereja Immanuel
Gereja Immanuel SYIFA NURI KHAIRUNNISA

Hidden gem Gereja Immanuel ini terletaktepa t di depan Stasiun Gambir, berdampingan dengan Galeri Nasional Indonesia.

Gereja ini penuh dengan sejarah, sebab dulunya sembagai rumah ibadah bagi para petinggi pemerintah Belanda.

Usia bangunan gereja yang dahulu bernama Willemskerk ini sudah cukup tua karena mulai dibangun pada 1834 dari hasil rancangan J.H. Horst. 

Uniknya lagi rekomendasi tempat wisata religi ini memiliki organ pipa atau orgel besar buatan Jonathan Batz pada tahun 1843 di lantai dua.

Baca Juga: 4 Etika Wisata ke Candi Borobudur, Jangan Panjat dan Duduk di Stupa

Selain orgel, Gereja Immanuel juga memiliki kursi-kursi dan mimbar dari kayu yang digunakan hingga kini.

Konon katanya, imbar tersebut merupakan kursi VIP untuk raja, ratu, atau keluarga anggota kerajaan Belanda yang datang berkunjung.

Pengunjung yang ingin belajar sejarah sekaligus berwisata religi tentunya bisa datang ke hidden gem ini tanpa dipungut biaya.

2. Gereja Katedral

Gereja Katedral
Gereja Katedral Kompas.com/ SYIFA NURI KHAIRUNNISA

Rekomendasi tempat wisata religi di dekat Stasiun Gambir berikutnya yakni Gereja Katedral.

Gereja Katedral yang memiliki nama resmi Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming sendiri merupakan gereja Katolik pertama di Batavia yang memiliki sejarah menarik.

Di mana dahulu gereja Katolik in, tepatnyai pada 1808 terletak di pojok barat daya Buffelvet yang sekarang jadi gedung departemen agam dengan bangunan sederhana.

Baca Juga: Wisatawan Asing Boleh Masuk Jepang, Hidden Gem Shirakawago Bisa Dikunjungi

Namun pasa suatu saat, Jenderal Herman Willem Daendels memberikan tempat baru untuk Gereja Katedral di kawasan Senen dan akhirnya gereja pun diresmikan pada 1901.

Arsitektur Gereja Katedral sendiri unik yakni neo-gotik dengan denahnya sendiri berbentuk lambang salib.

Pemerintah pun diketahui telah menetapkan Gereja Katedral sebagai cagar budaya, sehingga dapat dikunjungi wisatawan linbtas agama.

3. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal hanafichi

Masjd Istiqlal ini lokasinya tepat di depan Gereja Katedral, karena itu kedua tempat ibadah ini  telah lama jadi simbol toleransi antar-umat Muslim dan Katolik.

Jika berangkat dari Gereja Katedral, kamu hanya perlu jalan lima menit saja untuk sampai ke Masjid Istiqlal.

Dalam sejarahnya masjid ini mulai dibangun pada 1961 akan tetapi karena ada berbagai krisis politik dan ekonomi, tempat ibadah ini baru diresmikan pada 22 Februari 1978.

Uniknya lagi, Masjid Istiqlal didesain oleh Friedrich Silaban, seorang arsitek penganut Kristen Protestan yang memenang sayembara dari Presiden Soekarno untuk desain masjid ini.

Masjid yang berdiri di atas lahan seluar 9,5 hektar ini memiliki lima lantai yang melambangkan lima rujun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan Pancasila.

Tak hanya itu saja, menara di bagian luar bangunan utama memiliki tinggi sekitar 6.666 sentimeter, yang mana ternyata melambangkan jumlah ayat dalam Al Quran.

4. Kuil Hare Krishna

Kuil Hare Krishna
Kuil Hare Krishna Kompas.com/ Syifa Nuri Khairunnisa

Tempat ibadah selanjutnya di dekat Stasiun Gambir yakni Kuil India Hare Krishna.

Kuil Hare Krishna ini lokasinya ada di Pasar Baru, kalau jalan dari Masjid Istiqlal hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.

Sesuai denga namanya, Kuil India Hare Krishna merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu dengan aliran Hare Krishna.

Aliran ini menjadi salah satu aliran dari agama Hindu yang disebarkan oleh guru besar Hare Krishna, yaituAC Bhaktivendata Swami Prabhupada.

Dalam sejarahnya pada tahun 60-an, guru besar Hare Krishna  pergi dari India dan menyebarkan aliran ini ke Amerika Serikat, kemudian pada 1973, guru besar Hare Krishna datang ke Indonesia.

Wah Kawan Puan, berbagai hidden gem religi di atas sangat menarik ya, jadi yuk kunjungi sambil nostalgia di Stasiun Gambir.

Baca Juga: Hidden Gem Borobudur Ada 3 Zona, Kamadhatu Hingga Arupadhatu, Simak Penjelasannya

(*)

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja