Ingin Memperkaya Kosakata Anak? Coba Stimulasi dengan Cara Seru Ini

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu ingin memperkaya kosakata anak?

Seperti diketahui, anak yang kaya dengan kosakata akan lebih lancar dalam berbicara.

Selain itu, si kecil juga bisa menyampaikan apa yang dirasakan dan diinginkan dengan lebih jelas.

Kosakata bahkan disebut sebagai salah satu kunci penguasaan bahasa, yang mencakup keterampilan berbicara, mendengarkan, sekaligus menulis.

Dalam hal ini, termasuk juga pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Inggris.

Dapat dibayangkan, betapa krusialnya memperkaya kosakata anak sejak mereka masih berada pada usia-usia optimal untuk menyerap aneka macam informasi.

Suyanto dalam bukunya Strategi Pendidikan Anak (2008) mengungkapkan beberapa karakteristik media yang ideal untuk proses memperkaya kosakata anak.

Pertama, tata bahasanya sangat sederhana. Kedua, memiliki jenis dan kelengkapan kosakata, sebab pengajaran bahasa selain sesi di sekolah hampir tidak ada.

Ketiga, karena kosakata sifatnya terbatas, sebaiknya perlu ada gambar atau ilustrasi sebagai pendukung.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Apa Saja?

Terakhir, kosakata dalam media tersebut haruslah tercermin dalam bahasa sehari-hari dan bersifat sederhana untuk digunakan dalam proses komunikasi.

Untuk mengenalkan dan memperkaya kosakata pada anak usia dini, terdapat beberapa pilihan media.

Salah satunya adalah buku Kamus Bilingual PAUD: Pengetahuan Pertamaku yang memuat beberapa section kosakata yang cukup komprehensif bagi anak usia dini, di antaranya: warna & bentuk, angka, huruf & kata, serta perbandingan ukuran.

Kamus Bilingual PAUD: Pengetahuan Pertamaku. Dok. BIP

Tak sampai di situ saja, poin plus lainnya dari buku ini persis seperti judulnya, yaitu tak hanya berisi kosakata berbahasa Indonesia, tetapi juga dalam bahasa Inggris.

Tentu ini menjadi keuntungan ganda bagi Kawan Puan yang ingin mengasah keterampilan bahasa asing si buah hati.

Layaknya kamus pada umumnya, buku ini disajikan sistematis dengan susunan alfabetis atau penanda visual.

Contohnya, pada section “warna”, anak-anak dapat melihat font berwarna kuning pada pengenalan warna kuning, berikut gambar senada dan bahasa Inggrisnya.

Bagi tipe anak pembelajar visual, metode ini bisa jadi sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan memori mereka.

Baca Juga: Mengenalkan Self Talk Positif pada Anak, Bantu Tingkatkan Prestasi di Sekolah

Pada section “huruf dan kata”, berbagai kosakata mengenai hal-hal di sekitar anak tersusun menurut abjad, misalnya a=alat makan, b=bantal, tak lupa dilengkapi dengan gambar dan bahasa Inggris dari benda-benda itu.

Hal unik lainnya terdapat pada section “kata”, yang mencoba mengenalkan anak pada beberapa kosakata dengan tingkat yang lebih kompleks dan terdiri atas 1-2 kata (frasa).

Meski begitu, kosakata yang dipilih tetaplah yang familiar dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saja “boneka beruang”, “rumput hijau”, atau “cuci tangan”.

Anak pun dikenalkan juga pada konsep-konsep lain yang penting untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi, seperti pengetahuan dasar numerik dan perbandingan ukuran.

Jika tertarik dengan buku Kamus Bilingual PAUD: Pengetahuan Pertamaku ini, Kawan Puan bisa membaca informasi lengkapnya pada Gramedia.com ya.

Yuk ajak pasangan juga untuk memperkaya kosakata anak agar si kecil bisa lebih lancar menguasai berbagai bahasa! (*)