Parapuan.co - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Indonesia belum lama ini ramai dibicarakan orang karena kelebihannya bisa membayar tagihan selain untuk mengambil uang.
Di Indonesia, ATM menjadi salah satu alat yang dibutuhkan masyarakat.
Terlebih lagi, kini ATM juga bisa untuk menyetorkan uang untuk ditabung sehingga tidak perlu repot-repot mengantre di bank.
Namun, apakah Kawan Puan tahu sejak kapan alat untuk mengambil uang tunai ini hadir di Indonesia?
Dikutip dari Kompas.com, mulanya ATM dikenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1970.
Seiring berjalannya waktu, ATM hadir di Indonesia oleh Hongkong Bank dan Bank Niaga di tahun 1986.
Saat itu, ATM hanya bisa transaksi di satu bank dan menggunakan giro dengan jumlah transaksi yang terbatas.
Selama masa pengenalan, nasabah dibantu oleh petugas yang menerangkan tentang penggunaan kartu ATM.
Kondisi ATM ini tertinggal cukup jauh dari berbagai negara lain pada saat itu.
Baca Juga: Perbedaan Sistem Pembayaran di Indonesia dan Amerika Serikat, Lebih Canggih Mana?
Keberadaan ATM karena dua bank tersebut pun mendorong perkembangan keberadaan mesin penarikan tunai di Tanah Air.
Bank lain pun turut membeli mesin ini untuk mengalahkan saingannya.
Seiring perkembangan waktu, sejumlah bank di Indonesia mulai mengikuti jejak Hong Kong Bank dan Bank Niaga.
Pada dekade 90-an pengunaan ATM mulai menjadi tren perbankan.
Kawan Puan, faktor lainnya juga didorong seiring menjamurnya bank-bank swasta.
Menurut Harian Kompas, 10 Juni 1990 ATM saat itu melayani penarikan uang nominal Rp10.000 dan Rp5.000 dengan jumlah maksimal penarikan sebesar Rp500.000.
Namun, mesin ATM justru membuat pengeluaran menjadi lebih boros, Kawan Puan.
Selain harga mesin ATM yang bernilai Rp100 juta, ada pula biaya tambahan untuk petugas khusus yang mengawasi ATM akibat rusaknya mesin karena ulah pengguna, salah satunya karena tak mengetahui cara menggunakannya.
Penggunaan ATM saat itu disebut lebih boros daripada pemakaian Automatic Teller Person (ATP) sebagai pelayanan nasabah perbankan.
Baca Juga: Hati-Hati Skimming, Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Mesin ATM
Namun, seiring perubahan zaman, ATM menjelma menjadi penopang transaksi bank.
Terlebih dengan hadirnya interkoneksi ATM antar bank.
Layanan tersebut menungkinkan nasabah yang berbeda bank bisa melakukan transaksi keuangan hanya dengan melalui mesin ATM milik bank mana pun.
Kawan Puan, itulah sejarah ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di Indonesia.
Ternyata sudah lama sekali ya alat ini pertama kali hadir di Indonesia, yaitu sejak tahjn 1980an. (*)