Mengetahui berbagai kecaman mulai bermunculan, Camilla Vasquez dengan tegas menolak gagasan tersebut.
"Kami hanya berbicara tentang apa yang terjadi dalam kasus ini, kan? Dan fakta dalam kasus ini sangat positif untuk Johnny dan vonisnya berbicara sendiri," kata Camille Vasquez, dikutip dari Kompas.com.
Sebagai perempuan, Camille membantah bahwa putusan pengadilan tersebut merupakan kemunduran dari gerakan #MeToo yang berpihak pada perempuan.
Bagi Camille, KDRT dan kekerasan secara umum dapat terjadi tanpa melihat gender seseorang.
"Saya pikir tanggapan kami terhadap itu adalah kami mendorong setiap korban untuk melapor, kekerasan dalam rumah tangga tidak memiliki gender," tegas Camille.
Camille mengatakan bahwa pihak pengadilan telah melakukan pemeriksaan fakta berdasarkan kumpulan bukti yang bisa dikumpulkan.
Salah satu bukti yang kuat adalah rekaman suara Amber Heard yang mengatakan bahwa dirinya melakukan tindakan kekerasan kepada Johnny Depp.
Menutup argumennya, Camille yakin bahwa juri sudah mempertimbangkan banyak hal yang berdasarkan fakta dan kebenaran.
Pada kesempatan yang sama, Camille Vasquez juga berbicara soal popularitasnya yang kini sedang melambung tinggi.
Camille berharap, pekerjaan dan ambisinya di persidangan menjadi inspirasi bagi perempuan muda yang ingin berkarier sebagai pengacara.
"Semoga saya dapat menjadi inspirasi bagi perempuan muda yang ingin pergi ke sekolah hukum dan belajar dan bekerja keras," tutupnya. (*)
Baca Juga: Johnny Depp Menang, Bagaimana Jika Amber Heard Tak Bisa Bayar Ganti Rugi?