Parapuan.co - Tantangan yang mungkin dialami ibu bekerja untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi adalah mengenalkan anak dengan botol.
Ketika harus meninggalkan bayi karena bekerja, kita harus punya simpanan ASI di botol.
Bayi yang sebelumnya terbiasa menyusu langsung tentunya butuh penyesuaian untuk menggunakan dot.
Oleh karena itu, mengenalkan bayi untuk minum dari dot membutuhkan sejumlah proses dan persiapan.
Berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan seperti mengutip What to Expect:
1. Mempersiapkan Botol
Suhu ASI akan berubah setelah keluar dari payudara ibu dan menyesuaikan dengan suhu botol.
Untuk itu, kamu perlu menghangatkannya terlebih dulu sampai suhunya kurang lebih sama seperti ketika ASI baru keluar dari payudara.
Menghangatkan ASI harus dilakukan, apalagi kalau ASI yang hendak diberikan ini baru dikeluarkan dari chiller atau freezer.
Baca Juga: Demi Bayi ASI Eksklusif, Ini 7 Persiapan Memompa ASI bagi Ibu Bekerja
Untuk ASI yang baru dikeluarkan dari freezer, ada baiknya cairkan terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke botol.
Uji kehangatan ASI dengan meneteskannya sedikit di punggung tangan atau pergelangan tangan. Tingkat kehangatannya suam-suam kuku ya, Kawan Puan.
Perlu diketahui bahwa ASI yang baru dipompa tidak perlu dihangatkan jika akan langsung diberikan ke bayi ya, Kawan Puan.
2. Cari Posisi yang Nyaman
Temukan posisi duduk yang nyaman karena kamu akan memberi minum bayi setidaknya selama 20 menit.
Posisi yang tepat juga akan menentukan pelekatan ketika meminumkan ASI dari botol kepada bayi.
Selain posisi duduk, perhatikan pula posisi bayi. Sangga kepalanya dengan lenganmu seperti saat menyusui langsung agar bayi tetap nyaman.
3. Lakukan Pemeriksaan Dot
Baca Juga: 5 Tips Praktis Memompa ASI saat Ibu Sibuk Jalani WFH Maupun WFO
Persiapan terakhir sebelum memberikan ASI melalui dot ialah memeriksa puting botol atau dot dengan cara memperhatikan suara bayi saat menyesap.
Jika bayi mengeluarkan suara menelan dan tergagap saat menyusu, ASI cenderung keluar dari mulut, mungkin aliran dot terlalu cepat.
Jika ia bekerja keras mengisap dan rewel karena frustrasi, bisa jadi aliran dari dot terlalu lambat.
Kalau masalahnya aliran terlalu lambat, coba kendurkan tutupnya atau coba dot baru.
Hal yang sama berlaku terutama jika kamu meminumkan susu formula kepada bayi.
Ketiga persiapan tersebut bisa memudahkanmu untuk mengenalkan dot pada bayi dan minum dari botol.
Perlu dicatat bahwa mengenalkan botol pada bayi sebaiknya tidak dilakukan sejak baru lahir.
Usia yang disarankan untuk bayi mulai mengenal atau minum dari botol minimal tiga minggu.
Semoga informasi di atas berguna, Kawan Puan. Selamat mencoba!
(*)
Baca Juga: Menghadapi Berbagai Stigma Terkait Peran Ibu dalam Menyusui Anak