Parapuan.co - Kawan Puan, ingatkah kamu dengan cerita wayang khas Indonesia bernama Gatotkaca?
Kisah Gatotkaca tersebut kembali dituturkan dalam bentuk film layar lebar yang disutradari oleh Hanung Bramantyo.
Film Satria Dewa: Gatotkaca tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai hari ini, Kamis (9/10/12).
Satria Dewa: Gatotkaca menceritakan kisah Gatotkaca dalam bentuk laga superhero layaknya film-film produksi Marvel Studio.
Sebelum Kawan Puan menyaksikannya di bioskop, berikut fakta menarik film Satria Dewa: Gatotkaca yang dilansir dari Kompas.com.
1. Teknologi CGI yang canggih
Dalam pembuatan film ini, Hanung Bramantyo menggunakan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) yang canggih.
Teknologi CGI tersebut berhasil mendukung visual film Satria Dewa: Gatotkaca semakin terlihat modern.
Menurut keterangan Hanung, ada 500 titik dalam film ini yang membutuhkan efek CGI.
Baca Juga: Intip Teaser Satria Dewa: Gatotkaca, Film Superhero Adaptasi Wayang Khas Indonesia
Efek CGI dalam film ini didominasi oleh adegan pertarungan yang membutuhkan efek visual imajinatif.
2. Kostum didesain dan dipesan dari Perancis
Kawan Puan, kostum pahlawan super yang ada di film ini ternyata dipesan langsung dari Perancis, lho.
Desainer yang merancang busana karakter Gatotkaca ternyata juga pernah merancang kostum tokoh Superhero Marvel, Daredevil.
Kostum Gatotkaca sendiri memiliki berat sebesar 7-10 kilogram dan menghabiskan dana hampir Rp1 miliar.
3. Rizky Nazar jadi pemeran utama
Setelah lama absen dari dunia layar lebar, Rizky Nazar comeback sebagai karakter utama dalam film Satria Dewa: Gatotkaca.
Rizky Nazar membintangi Yuda yang dapat berubah menjadi sosok Gatotkaca yang kuat dan hebat.
Baca Juga: Bermakna Semangat, Kotak Garap Soundtrack film Satria Dewa Gatotkaca
Hanung Bramantyo mengatakan bahwa Rizky Nazar mampu membawakan karakter Gatotkaca dengan gagah.
4. Biaya produksi yang fantastis
Penggunaan CGI dan kostum yang dipesan dari luar negeri membuat biaya produksi film ini terbilang fantastis.
Menurut keterangan Hanung Bramantyo, film ini menghabiskan dana sekitar Rp20-24 miliar.
Namun, Hanung Bramantyo mengatakan bahwa biaya tersebut termasuk kecil jika dibandingkan dengan film superhero lainnya seperti produksi Marvel Studio.
5. Perilisan film sempat ditunda
Diketahui, film pahlawan super ini seharusnya tayang pada akhir 2021 lalu.
Sayangnya, pada saat itu, Rizku Nazar tersandung kasus penyalahgunaan narkoba yang cukup menghebohkan.
Akibatnya, penayangan Satria Dewa: Gatotkaca di bioskop Indonesia pun diundur hingga Juni 2022 ini.
Kawan Puan, itu dia 5 fakta menarik dari film Satria Dewa: Gatotkaca yang kini sedang tayang di bioskop.
Baca Juga: Deretan Film Bioskop Indonesia Terbaru Bulan Juni, Ada Debut Tiara Andini
(*)