Parapuan.co - Setiap ibu akan menghadapi tantangan yang berbeda ketika memberikan susu melalui botol kepada bayi.
Mulai dari kesulitan mengenalkan bayi pada dot hingga kenyamanan bayi menyusu dari botol yang berbeda dibandingkan menyusu langsung pada payudara ibu.
Namun, semua masalah selalu mempunyai solusi, termasuk persoalan memberi minum bayi dengan botol.
Nah, berikut beberapa masalah yang mungkin dihadapi saat bayi minum susu dari botol dan solusinya seperti mengutip What to Expect!
1. Bayi menggeliat, menangis, atau memalingkan wajah
Ketika bayi menggeliat, menangis, atau memalingkan wajahnya saat diberi susu dalam botol, mungkin disebabkan karena perutnya berisi gas.
Jadi, cobalah untuk menyendawakannya jika memang ia tampak tidak nyaman dan berpaling dari botol padahal sedang lapar.
Cara lain untuk mengeluarkan gas, biasanya bayi akan kentut. Kalau ia tidak nyaman karena ingin kentut, coba bantu dengan memijat pelan perutnya.
2. Bayi tidak menyukai dot
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Suami untuk Dukung Ibu Menyusui, Apa Saja?
Beberapa jenis dot pada botol susu bayi berleher miring, sehingga menyebabkan susu mengalir terlalu cepat.
Aliran yang cepat itu akan membuat bayi tersedak, dan ia mungkin tidak lagi ingin meminum susu dari botol tersebut.
Atau, aliran yang terlalu lambat juga dapat membuat bayi frustrasi karena ia harus bekerja ekstra untuk mengisap susu dari dalam botol.
3. Bayi tertidur di tengah-tengah menyusu
Masalah berikutnya yang mungkin muncul adalah bayi tiba-tiba tertidur di tengah-tengah aktivitasnya mengisap dot.
Kalau sudah begitu, bangunkan ia perlahan dan berhenti sejenak sampai ia terbangun untuk menghabiskan susunya.
Kamu bisa membangunkan dengan meletakkannya di ranjang, menggelitik kakinya, atau membuka sedikit pakaiannya.
4. Hidung bayi tersumbat
Bayi akan kesulitan mengisap dot ketika ia terserang pilek karena itu membuat hidungnya tersumbat.
Baca Juga: Menghadapi Berbagai Stigma Terkait Peran Ibu dalam Menyusui Anak
Maka itu, sebelum memberikan susu ada baiknya kamu membersihkan lendir dari hidung bayi terlebih dulu.
Kamu bisa memanfaatkan obat tetes, alat pengisap, atau melakukan terapi uap dengan bahan yang aman untuk bayi.
5. Bayi sering merasa tidak nyaman setelah menyusu
Jika bayi terlihat merasa tidak nyaman setiap kali selesai menyusui, mungkin saja ia memiliki intoleransi atau alergi terhadap protein susu sapi (kalau bayi minum susu formula).
Maka apabila ia menunjukkan gejala seperti menangis setelah makan, mengi, masalah pencernaan, mata berair atau bengkak, ruam, segera bicarakan dengan dokter anak.
Solusinya mungkin sesederhana mengganti susu formula dengan susu berbahan dasar lain yang dapat ditoleransi oleh bayi, misalnya soya.
Kira-kira itulah lima masalah yang mungkin muncul ketika memberi minum susu pada botol kepada bayi.
Semoga solusi yang diuraikan di atas dapat membantumu menyelesaikan masalah yang muncul, ya.
Baca Juga: Menyusui Itu Pilihan atau Kewajiban? Cari Tahu Jawabannya di Arisan Parapuan 14
(*)