Parapuan.co - Sebagian orang tua baru mungkin kebingungan mempersiapkan kamar bagi bayi mereka yang baru lahir.
Pasalnya di dalam kamar bayi membutuhkan banyak barang untuk berbagai aktivitas, mulai dari ganti popok, menyusui, tummy time, dan lain-lain.
Maka itu, ada baiknya mempersiapkan kamar bagi bayi baru lahir mesti pula mempertimbangkan tumbuh kembangnya ke depan.
Apa yang dibutuhkannya jika sudah bisa merangkak, lalu berjalan, dan bermain di dalam kamarnya sendiri.
Sebagai panduan bagimu yang baru saja menjadi orang tua, berikut 4 tahap mempersiapkan kamar bayi seperti mengutip Mustela USA!
1. Menyiapkan ruangan
Tahap pertama adalah menyiapkan ruangan, di mana kamu perlu memilih yang tenang dan dipenuhi sinar matahari.
Usahakan kamar bayi berada dekat dengan kamar tidurmu, agar memudahkanmu jika bayi terbangun di malam hari.
Pilih warna-warna lembut untuk cat dinding karena warna terlalu cerah dapat mengganggu kemampuan tidur bayi.
Baca Juga: Viral Oknum Nakes Cubit Pipi Bayi Baru Lahir, Ketahui Risikonya!
Perkenalkan warna intens melalui furnitur, sprei, gorden, benda dekoratif, maupun boneka binatang.
Untuk lantai ruangan, pilih kayu keras atau lantai keramik, bukan karpet karena bisa menyebabkan alergi.
Bunakan sumber cahaya atau lampu yang lembut dan tidak langsung mengarah ke wajah bayi.
2. Letakkan barang yang harus dimiliki bayi
Selanjutnya, letakkan barang-barang yang harus dimiliki bayi, mulai dari tempat tidur, pakaian bayi, dll.
Untuk beberapa bulan pertama, pastikan kamu menyediakan gendongan bayi dan ayunan yang dapat membantunya tidur nyenyak.
Lemari pakaian bayi juga wajib ada untuk menyimpan perlengkapan anak seperti popok, tisu basah dan kering, kapas, botol susu, baby cream, dll.
3. Siapkan perlengkapan lain
Seiring dengan pertumbuhan anak, kebutuhannya pun berubah sesuai dengan usia dan perkembangan dirinya.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu, Begini Cara Hilangkan Bau Tak Sedap di Kamar Tidur Anak
Untuk itu, kamu bisa merencanakan untuk menambah barang-barang semisal matras, peti mainan, rak buku, serta meja dan kursi kecil.
4. Pastikan keamanan dan keselamatan si kecil
Tahap terakhir sebelum mempersiapkan kamar bayi adalah memastikan keamanan dan keselamatannya.
Fokuskan agar pengaturan furnitur dan berbagai barang yang dibutuhkan bayi tidak membahayakan keselamatannya.
Salah satunya dengan memilih furnitur yang dicat menggunakan bahan yang aman bagi anak-anak.
Pilih furnitur dengan sudut membulat jika memungkinkan, atau letakkan pelindung busa di sudut furnitur.
Ini untuk menghindarkan anak dari luka benturan jika ia terjatuh saat sudah bisa berdiri/berjalan nantinya.
Jika ada kabel yang bisa dijangkau anak, pastikan kabel listrik tersebut tidak terbuka.
Bila memungkinkan, gantung saja kabel listrik dekat dengan atap agar jauh dari jangkauan anak-anak.
Tidak sulit, bukan? Mudah-mudahan informasi di atas berguna bagi Kawan Puan!
Baca Juga: Kurangi Kebisingan di Kamar Tidur dengan 3 Cara Ini, Yuk Simak!
(*)