Jumlah tertanggung ini dapat kamu sesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.
Misalnya 2 orang untuk pasangan yang baru menikah dan 3 orang untuk pasangan dengan 1 anak.
Kawan Puan juga perlu melihat apakah saudara kandung atau orang tua perlu diikutsertakan dalam perlindungan.
2. Pahami kebutuhan untuk menentukan plan
Setelah mengetahui siapa saja anggota keluarga yang ingin dilindungi dengan asuransi kesehatan, barulah kamu bisa melihat kembali plan berdasarkan kebutuhan masing-masing anggota keluarga.
Plan dalam asuransi merupakan fasilitas program kesehatan yang ingin didapatkan, yang terbagi menjadi indemnity dan managed care.
Indemnity adalah penggantian biaya pengobatan ganti rugi yang dibatasi oleh limit per kejadian atau per tahun, sedangkan managed care merupakan penggantian biaya pengobatan secara menyeluruh.
3. Cek asuransi kesehatan yang sudah dimiliki
Karyawan biasanya akan memperoleh perlindungan asuransi dari tempatnya bekerja, biasanya minimal berupa BPJS Kesehatan ataupun asuransi kesehatan kumpulan.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Kenali Jenis-Jenis Premi Asuransi dan Perbedaannya