Jangan jadi orang tua yang pasif ketika anak berselisih. Tanyakan apa yang membuat mereka bertengkar.
Apakah karena ingin diperhatikan orang tua, kelelahan, atau sekadar bosan bermain di rumah.
Setelah masalah teridentifikasi, cobalah untuk menjelaskan bahwa pertengkaran mereka tidak menyelesaikan persoalan.
Ajak anak-anak berbincang dari hati ke hati untuk menemukan solusi yang tepat agar akur kembali.
3. Ajarkan agar saling menghargai perbedaan
Cara berikutnya, ajarkan kepada anak-anakmu untuk dapat saling menghargai perbedaan.
Misalnya sang kakak lebih suka duduk diam membaca buku atau aktivitas tenang lainnya.
Sedangkan sang adik menyukai berbagai kegiatan yang menguras tenaga, seperti main bola atau kegiatan fisik lain.
Beri tahu mereka bahwa perbedaan yang ada mesti dihormati dan tidak menimbulkan konflik ketika anak-anak saling pengertian.
Baca Juga: Berkaca dari My Liberation Notes, Ini Tips Hidup Akur dengan Saudara yang Tinggal Serumah