Parapuan.co - Lemari sering digunakan untuk tempat penyimpanan pakaian dan berbagai jenis kain, seperti handuk, seprai, sarung bantal, dan kain lap.
Untuk memudahkan pencarian saat dibutuhkan, beberapa orang memiliki lemari khusus untuk menyimpan berbagai jenis kain.
Namun, sebenarnya tidak semua kain yang dimiliki perlu disimpan dalam lemari, terlebih jika materialnya aus dan tampilannya kusam.
Melansir Real Simple, berikut empat jenis kain yang sebaiknya tidak disimpan di lemari. Yuk, simak!
1. Seprai dan sarung bantal yang tidak cocok
Seprai dan sarung bantal yang tidak cocok, baik warna atau motif, dapat membuat kamar tidur terlihat kurang menarik.
Terlebih, seprai dan sarung bantal kebesaran atau kekecilan dapat mengganggu suasana hati dan kualitas tidur.
Jika sudah diganti dengan set yang cocok, sebaiknya keluarkan set seprai yang tidak cocok tersebut dari lemari.
Jika rasanya sayang karena belum pernah digunakan, berikan kepada saudara atau teman yang punya kasur dan bantal sesuai ukuran set tersebut.
Baca Juga: Sering Jadi Pilihan, Ternyata Begini 5 Cara Tepat Merawat Seprai Katun
2. Handuk mandi aus dan rusak
Beberapa orang senang menyimpan handuk mandi yang sudah aus dan rusak karena bisa dimanfaatkan sebagai kain lap.
Hal itu boleh-boleh saja dilakukan, sebaiknya tidak disimpan dalam lemari pakaian tetapi rak terbuka di kamar mandi.
3. Selimut yang dimakan ngengat
Selimut yang dimakan ngengat biasanya menimbulkan bekas pada sisinya, misalnya berlubang karena gigitan.
Daripada ngengat merusak kain lainnya di lemari pakaian, sebaiknya singkirkan selimut tersebut dari lemari.
4. Kain berbahan kulit
Tergantung jenis kulitnya, beberapa jenis kulit yang disimpan dalam lemari tertutup dapat memicu pertumbuhan jamur.
Kain berbahan kulit membutuhkan perawatan ekstra, salah satunya menerami sirkulasi udara yang memadai.
Nah, itulah keempat jenis kain yang sebaiknya dikeluarkan dari lemari ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mudah! Yuk, Gunakan Lavender saat Menyimpan Pakaian agar Wangi