Sejumlah spesialisasi di profesi ini juga menentukan besaran pendapatan seorang pengacara, biasanya semakin tinggi spesialisasi itu dibutuhkan, maka akan semakin tinggi pula bayarannya.
2. Kesempatan untuk membantu orang lain
Selain potensi penghasilannya yang menggiurkan, pengacara juga memiliki kesempatan untuk membantu sesama, baik itu individu, kelompok, ataupun organisasi yang memiliki masalah hukum.
Misalnya saja pengacara yang memperjuangkan tujuan hukum untuk kebaikan masyarakat yang lebih besar ataupun membantu mereka yang membutuhkan bantuan hukum.
Dalam praktik swasta, pengacara juga bisa membantu individu berpenghasilan rendah yang membutuhkan bantuan, namun tidak mampu membayar pengacara.
3. Tantangannya yang beragam
Pengacara merupakan salah satu pekerjaan yang akan terus memiliki tantangan yang beragam.
Ketika menangani kasus hukum, pengacara bisa saja harus berhadapan dengan kasus mengenai rahasia dagang, merancang strategi percobaan, sampai membantu merger sebuah perusahaan.
Oleh sebab itu, seorang pengacara harus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah, menganalisis, hingga berpikir inovatif.
Baca Juga: Ingin Jadi Pengacara seperti Seo Hyun Jin di Drakor Why Her? Ini 5 Keterampilan yang Harus Dimiliki