Parapuan.co - Berikut ini beberapa berita yang banyak dicari di kanal Trending Topic, Senin (13/6/2022).
Mulai dari daftar tunggu haji yang mencapai 97 tahun hingga soal kedatangan jenazah Eril.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya berikut.
1. Daftar Tunggu Haji Mencapai 97 Tahun, Begini Penjelasan Kemenag
Menjalankan ibadah haji tentu menjadi dambaan setiap umat muslim di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Sayangnya beberapa waktu lalu, beredar unggahan yang berisi estimasi daftar tunggu jemaah haji reguler di Indonesia.
Daftar tersebut diunggah di Twitter oleh pemilik akun @evylagi, yang mana menyebutkan beberapa daerah dengan daftar tunggu hajinya.
Bahkan beberapa daerah memiliki daftar tunggu haji paling lama.
Misalnya seperti Kalimantan Selatan hingga 77 tahun, Kota Makassar selama 84 tahun, dan Kabupaten Bantaeng yang mencapai 97 tahun.
Baca Juga: Jelang Musim Haji, Ini 3 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Jemaah di Tanah Suci
Unggahan tersebut pun sontak dibanjiri banyak komentar.
Salah seorang pengguna Twitter @Junaedi25049282, juga mempertanyakan kevalid-an unggahan tersebut.
"Validkah? Tolong disertakan sumbernya juga ukhti, supaya tdk jadi fitnah, trims," tulisnya.
Berangkat dari keresahan ini, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Saiful Mujab mengatakan, estimasi tersebut bisa jadi lantaran kuota nasional tahun ini hanya 45,6 persen.
2. Kasih Ibu Sepanjang Masa, Atalia Praratya Ikut Jemput Kedatangan Jenazah Eril Sebelum Bertolak ke Bandung
Prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) baru saja disampaikan oleh juru bicara Gubernur Jawa Barat.
Dalam konferensi pers, disebutkan bahwa prosesi pemakaman anak Ridwal Kamil akan dilakukan pada Senin (13/06/2022) pagi.
Sebelum melaksanakan prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Jelang Proses Pemakaman Anak Ridwan Kamil, Jenazah Eril Tiba di Indonesia
Diinformasikan oleh juru bicara Gubernur Jawa Barat, jenazah Eril akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, sore ini (12/06/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Setibanya di bandara, jenazah Eril akan segera dibawa ke Gedung Pakuan, Bandung.
Diketahui, ibunda dari Eril yakni Atalia Praratya juga ikut menanti kehadiran jenazah sang putra di Bandara dan akan mengantarnya secara langsung ke Bandung.
Tidak sendiri, Atalia juga akan bersama sang putri atau adik Eril, Zahra.
"Ya jadi Bu Atalia dan adik Eril memang akan datang untuk menjemput kesini (Bandara Soekarno Hatta)," jelas juru bicara Gubernur Jawa Barat melalui konferensi pers (12/06/2022).
Setelah itu, keluarga secara bersama-sama akan mengahantarkan jenazah Eril ke Gedung Pakuan.
3. Ini Rencana Prosesi Pemakaman Anak Ridwan Kamil Menurut Juru Bicara Gubernur Jabar
Juru bicara keluarga Gubernur Jawa Barat baru saja menyampaikan rencana prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).
Baca Juga: Ridwan Kamil Desain Sendiri Makam yang akan Jadi Rumah Terakhir Eril
Prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil rencananya akan digelar pada Senin (13/6/2022) pagi.
Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipilih menjadi lokasi prosesi pemakaman anak Ridwan Kamil.
Sebelum itu, jenazah Eril akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Minggu (12/6/2022) sore ini.
Menurut keterangan Juru Bicara, setibanya di bandara, jenazah Eril akan segera dibawa ke Gedung Pakuan, Bandung.
"Setelah proses administrasi, jenazah (Eril) akan langsung bertolak ke Bandung, ke kediaman Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan," ungkap Juru Bicara Ridwan Kamil pada konferensi pers (12/6/2022).
Rencananya, jenazah Eril akan disemayamkan di rumah duka untuk disalatkan bersama keluarga besar.
Salat jenazah keluarga besar Eril akan dilaksanakan malam ini, tepatnya pukul 22.00 WIB.
Juru bicara mengatakan bahwa selepas salat jenazah oleh keluarga besar, masyarakat publik dibolehkan untuk melakukan salat bersama untuk jenazah Eril.
Baca Juga: Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil Ceritakan Prosesi Pemandian Jenazah Eril, Libatkan Ulama Setempat
(*)