Parapuan.co - Sejumlah tren skincare viral di TikTok memang selalu menarik perhatian publik.
Salah satu tren kecantikan yang kerap jadi perbincangan adalah penggunaan hyaluron pen untuk membuat tampilan bibir plumpy.
Belakangan memang ada beragam metode untuk membuat tampilan bibir lebih berisi.
Kendati demikian, tren skincare viral di TikTok tersebut justru ditentang oleh para ahli, tak terkecuali penggunaan hyaluron pen.
Dilansir dari laman USA Today, hyaluron pen sendiri merupakan alat yang berfungsi sebagi alternatif pengisi bibir yang memiliki klaim yakni mudah digunakan, tanpa jarum, dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Adapun cara yang dilakukan adalah melibatkan tekanan udara untuk membuat lubang mikroskopis dan mendorong asam hialuronat masuk ke dalam kulit.
Penggunaan hyaluron pen ini ramai diperbincangkan oleh pengguna TikTok.
Namun terlepas dari popularitas perawatan kecantikan ini, para ahli medis dan kosmetik memperingatkan bahwa perangkat tersebut dapat memberikan tampilan yang buruk, serta berbahaya bagi kesehatan.
Pernyataan tersebut serupa dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) yang mengeluarkan pernyataan terkait larangan penggunaan produk tersebut pada tahun lalu.
Baca Juga: 7 Tren Makeup Y2K Beauty yang Kembali Populer di Tahun 2022, Apa Saja?
Bagaimana cara kerja hyaluron pen?
Seperti yang ditulis sebelumnya, tren skincare viral di TikTok yakni hyaluron pen bekerja tanpa menggunakan jarum suntik.
Hyaluron pen awalnya ditujukan bagi pasien diabetes untuk merawat diri sendiri dengan insulin tanpa rasa sakit sepanjang hari.
Uy Dam, seorang praktisi perawat bersertifikat di Boston menjelaskan bahwa perangkat ini memang sangat mudah digunakan.
"Kamu cukup memutarnya, lalu memberikan tekanan udara ke dalam pena, sehingga dapat memasukkan asam hialuronat ke dalam kartrid dan menekan tombol, maka seluruh tekanan pun akan masuk melalui lubang kecil ke bibir kamu," jelasnya dikutip PARAPUAN dari USA Today.
Sementara, hyaluronic acid sendiri merupakan komponen yang digunakan oleh para profesional untuk proses perawatan kecantikan yakni derma fiiler.
Karena hyaluronic acid bersifat hidrofilik, sehingga ia dapat membantu mempertahankan kelembapan di area suntikan dan memberikan tampilan bengkak untuk sementara waktu.
Namun, penggunaan hyaluron pen tidak disetujui oleh FDA, karena kualitas dan legitimasi hyaluronic acid yang digunakan tidak pasti, menurut Emily Sespaniak, praktisi perawat estetika di Bedah Plastik San Francisco.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pakai Lip Liner , Salah Satunya Buat Bibir Plumpy
"Kami tidak tahu persis apa yang terdapat di dalam alat tersebut atau apa yang disuntikkan ke dalam kulit," katanya.
Dengan kata lain, bisa jadi kita mendapatkan asam hialuronat, mungkin juga tidak.
Sehingga, akan sangat berisiko bagi kondisi kesehatan, apalagi bagi yang memiliki kondisi kekebalannya terganggu atau memiliki kondisi kesehatan lain.
Haruskah mencobanya?
Meskipun hyaluron pen tampak begitu menarik untuk dicoba sebagai alternatif untuk membuat tampilan bibir plumpy, namun alat yang viral ini tidak aman untuk digunakan.
Bahkan, penggunaannya telah dilarang di sejumlah negara, seperti Kanada dan Eropa.
Secara estetik, hyaluron pen kemungkinan tidak dapat memberikan tampilan bibir yang diinginkan berupa bibir penuh.
Karena, filler hanya masuk ke lapisan atas kulit, bukan ke dalam dermis dan cara ini hanya menimbulkan pembengkakan dan penampilan bibir yang tidak rata.
Alih-alih memberikan tampilan bibir penuh, cara ini justru menciptakan gumpalan dan benjolan di bibir.
Baca Juga: Merusak Penampilan Bibir, Hindari 5 Kesalahan Ini saat Pakai Lip Liner
Lebih dari itu, menurut sudut pandang medis, alat ini dapat menimbulkan banyak risiko kesehatan, seperti peradangan, infeksi bakteri atau jamur, bahkan kematian jaringan dan sel.
Kekhawatiran lainnya adalah meskipun dapat mengontrol volume pengisi di pena, namun kita tidak dapat mengontrol tekanan atau kedalaman dari suntikan tersebut menembus ke dalam kulit.
Cara ini tentu saja membahayakan karena ketika tidak dapat mengontrol seberapa dalam alat masuk ke bibir, maka kita tidak dapat mengontrol seberapa banyak hyaluronic acid masuk ke bibir.
Dan jika masuk ke pembuluh darah, maka dapat memblokirnya dan menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah.
Oleh sebab itu, bagi yang ingin mempercantik bibir, Sespaniak menyarankan untuk berkonsultasi langsung dengan ahlinya.
Nah, itu dia ulasan mengenai tren skincare viral di TikTok berupa penggunaan hyaluron pen yang justru berisiko bagi kesehatan bibir.