Cara Mengatasi Gatal saat Pakai Anting, Bisa Pakai Sampo Anti Ketombe

(*) Artikel telah diperbaharui oleh Citra Narada pada 19 September 2023.

Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin pernah merasakan gatal saat memakai anting.

Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh adanya reaksi alergi terhadap bahan tertentu dari anting yang dipakai.

Adapun gejala yang dirasakan dapat berupa ruam, rasa gatal yang hebat, perubahan warna kulit menjadi merah keunguan, bercak kulit kering menyerupai luka bakar, dan melepuh yang berisi cairan. Kondisi tersebut tentu saja akan membuat kamu merasa tidak nyaman.

Dilansir dari laman Today, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi gatal saat pakai anting.

Menggunakan Sampo Anti Ketombe

Untuk mengatasi kondisi ini kamu bisa melakukan perawatan di rumah tanpa perlu ke dokter. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menggunakan sampo anti ketombe.

Dr. Francesca Fusco dari Wexler Dermatology, New York City, Amerika Serikat memberikan penjelasannya terkait hal tersebut.

“Zinc pyrithione dalam sampo anti ketombe dikenal dapat mengobati ketombe tetapi juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu proses penyembuhan telinga yang terinfeksi atau bekerja untuk mencegah infeksi,” kata Fusco.

Kawan Puan bisa klik tautan berikut ini untuk rekomendasi sampo antiketombe.

Memakai Pembersih Lembut dan Krim/Salep

Jika dirasa iritasi yang terjadi pada telinga cenderung berupa reaksi alergi, Sejal Shah, pendiri SmarterSkin Dermatology di New York City menyarankan untuk melepas anting-anting.

Kemudian, menggunakan pembersih lembut untuk membersihkan telinga selama dua kali sehari.

Misalnya seperti membersihkan telinga menggunakan micellar water atau facial wash dengan kandungan yang lembut serta aman untuk kulit sensitif.

Selain menggunakan pembersih dengan formula lembut, kamu juga bisa menggunakan krim hidrokortison dan salep penyembuhan seperti Aquaphor atau Cicalfate.

Hindari penggunaan alkohol

Perlu diketahui, pastikan untuk terlebih dahulu membersihkan area yang terinfeksi dengan air garam untuk menghindari iritasi tertentu.

Selain memastikan kebersihannya, penggunaan air garam ini juga berfungsi untuk membantu proses penyembuhan.

Shah menyarankan untuk tidak menggunakan alkohol dan hidrogen peroksida karena berpotensi mengiritasi area tersebut.

Sementara jika area yang terinfeksi mengeluarkan cairan, coba letakkan handuk di sarung bantal dan ganti setiap hari.

Kemudian setelah mereda, oleskan krim antibakteri ke anting-anting sebelum menggunakannya.

Lebih lanjut Shah merekomendasikan untuk melakukan perawatan di rumah selama seminggu.

“Saya menyarankan untuk mencoba perawatan di rumah selama sekitar satu minggu. Jika tidak berhasil atau area tersebut memburuk, maka lebih baik segera mencari perawatan medis,” kata Shah.

Kebanyakan dokter kulit akan menyarankan penggunaan krim antibakteri dengan resep dokter.

Jika lubangnya mengeluarkan nanah, beberapa akan meninjau lebih lanjut untuk memastikan penyebab infeksi apakah itu bakteri atau ragi.

(*)