Hanya saja dalam penggunaannya, dokter mata Diane Hilal-Campo, MD, menyarankan agar magnetic eyeliner hanya dipakai pada acara tertentu saja, alih-alih setiap hari.
Hal ini dikarenakan seperti fake lashes pada umumnya, magnetic eyeliner dan fake lashes bisa menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan menyebabkan infeksi mata.
Lebih lanjut, Hilal-Campo turut mengimbau bahwa sebagian orang bisa saja alergi dengan kandungan iron oxide.
Jadi, ketika ingin mencoba magnetic eyeliner, sebaiknya selalu lakukan patch test terlebih dahulu pada pergelangan tangan bagian dalam sebelum mengaplikasikannya di kelopak mata.
Jika kulit tidak menimbulkan reaksi apapun ketika dicoba, maka tak ada salahnya untuk mencobanya di kelopak mata.
Akan tetapi yang perlu diingat, apabila area mata terasa sensitif atau iritasi setelah mencoba magnetic eyeliner, sebaiknya segera hentikan pemakaian.
Kawan Puan yang memiliki mata sensitif dan cenderung kering juga tak disarankan untuk menggunakan produk makeup yang satu ini.
Secara keseluruhan, magnetic eyeliner dan magnetic eyelashes memang bisa memberikan kemudahan untuk tampil stand out dengan riasan mata.
Baca Juga: Makin Percaya Diri, Ini 5 Gaya Eyeliner Berdasarkan Bentuk Mata
Meskipun ia aman, namun apabila kamu memiliki kulit sensitif atau alergi tertentu, sebaiknya hindari pemakaian.
Hindari pula menggunakan produk ini untuk sehari-hari dan pakailah hanya pada acara tertentu saja untuk mencegah risikonya. (*)