Olimpiade London 2012 menjadi kompetisi terbesar pertama yang diikuti oleh Greysia Polii bersama dengan pasangan ganda putrinya Meliana Jauhari.
Jatuh bangun Greysia telah rasakan saat bertanding di ajang Olimpade, hingga pada Olimpiade Tokyo 2020 perjuangan Greysia berbuah medali emas untuk Indonesia.
3. Rencana setelah pensiun
Pada Testimonial Day yang digelar pada Minggu (12/6/2022), Greysia Polii juga mengutarakan rencananya setelah pensiun.
Greysia Polii ingin fokus kepada keluarga, beristirahat, dan bersiap untuk melanjutkan usahanya di bidang fashion yang telah dikembangkan sejak lama.
Menikah dengan pengusaha perhiasan Felix Djimin membuat Greysia percaya bahwa kini keluarga adalah prioritas utamanya.
Greysia juga ingin pulang ke kampung halamannya, ke rumah tempat ia dibesarkan setelah lama meninggalkannya untuk berkarier sebagai atlet besar.
"Sekarang saya sudah menikah, pastinya ada kepentingan keluarga yang harus saya jalani," kata Greysia, dikutip dari Kompas.com.
"Saya juga sudah lama tidak pulang ke rumah, tidak tinggal bareng keluarga. Jadi, hal-hal itu yang membuat saya kangen," lanjutnya.
Greysia juga akan fokus mengemban tugas sebagai Ketua Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk periode 2022-2025.
Menurut Greysia, tugasnya di BWF tersebut merupakan bentuk kepedulian dirinya terhadap bulu tangkis.
"Komisi Atlet ini adalah bentuk dari kepedulian saya terhadap bulu tangkis, khususnya bulu tangkis dunia," ucap Greysia Polii.
Kawan Puan, itu dia sederet fakta terkait pensiunnya Greysia Polii dari dunia bulu tangkis Indonesia.
Walaupun pukulan raket Greysia kini tak terlihat lagi di lapangan, tetapi jejak prestasinya akan hidup abadi di hati rakyat Indonesia.
Baca Juga: Umumkan Pensiun, Greysia Polii Gantung Raket dengan Penuh Rasa Syukur
(*)