Di kompetisi yang sama, Greysia berhasil mempersembahkan perunggu di nomor ganda putri bersama Heni Budiman.
Berlanjut ke 2006, Greysia Polii meraih gelar turnamen individu BWF pertamanya ketika berpasangan dengan Jo Novita di Phillipines Open.
Prestasi tersebut mengangkat namanya ke dunia internasional sebagai atlet badminton menjanjikan.
Bersama Nitya Krishinda Maheswari, Greysia Polii sukses berdiri di podium juara di berbagai turnamen seperti Thailand Open, Chinese Taipei Open, Korea Open, hingga Singapore Open.
Pada 2014, Greysia dan Nitya berhasil meraih medali emas SEA Games dengan kemenangannya atas tim ganda putri Jepang.
Keduanya mengalahkan pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsumoto-Ayaka Takahashi.
Sayangnya pada 2016, pasangan ganda putri ini harus berpisah lantaran cedera serius yang dialami oleh Nitya.
Selepas cedera Nitya, Greysia sempat berpikir untuk pensiun hingga akhirnya ia bertemu dengan Apriyani Rahayu.
Mei 2017 menjadi waktu pertama Greysia dipasangkan dengan Apriyani yang berakhir dengan predikat juara di Thailand Open dan French Open.
Baca Juga: Umumkan Pensiun, Greysia Polii Gantung Raket dengan Penuh Rasa Syukur