Tips Bekerja di Industri Energi Baru Terbarukan Menurut Fanda Soesilo

Firdhayanti - Selasa, 14 Juni 2022
Fanda Soesilo saat ditemui PARAPUAN pada Kamis (9/6/2022) membagikan tips bekerja di industri baru terbarukan.
Fanda Soesilo saat ditemui PARAPUAN pada Kamis (9/6/2022) membagikan tips bekerja di industri baru terbarukan. Dok. PARAPUAN/Firdhayanti

Parapuan.co - Industri renewable energy atau energi baru terbarukan (EBT) memiliki potensi cukup besar di Indonesia.

Menjadi negara tropis, Indonesia memiliki potensi EBT, seperti surya, angin, panas bumi, air, bioenergi, dan banyak lagi.

Di samping itu, pemerintah telah mendukung pada pengembangan EBT di Indonesia.

Pemerintah juga tengah menetapkan target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.

Tentunya, pemanfaatan EBT sebagai tulang punggung energi nasional terus digenjot.

Fanda Soesilo, CEO dari perusahaan panel surya SUNterra turut mengungkapkan tentang potensi energi surya di Indonesia.

“Yang paling gampang adalah solar energy. Itu paling murah. Kenapa di Indonesia berhasil, karena musim panas sepanjang tahun. Kan kita di tropis, khatulistiwa. Lain di Amerika yang 3, 4 bulan aja. We have the advantage untuk ini. Saya melihatnya sesuatu yang akan menjadi masa depan kita dan kita harus menggalakan hal ini agar menjadi negara zero emmision,” kata Fanda saat ditemui PARAPUAN di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, (9/6/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Fanda membeberkan tips bagi Kawan Puan yang ingin terjun di industri EBT.

Menurutnya, tips pertama yang harus dilakukan untuk berkarier dalam industri EBT, terutama perusahaan panel surya adalah terus memiliki keinginan untuk mau belajar.

Baca Juga: Tertarik Bekerja di Industri Teknologi? Kuasai 3 Keterampilan Penting Ini

“Bisa saja, asal mau belajar,” kata lulusan University of California, Berkeley dengan studi Mechanical Engineering and Material Science Engineering ini. 

“Karena system of technology-nya kalau dia sudah mengerti solar panel tertentu, mudah untuk menjelaskan ke orang,” lanjut Fanda.

Dalam hal ini, seluruh latar belakang pun bisa bergabung di industri EBT.

Menurutnya, sesuatu bisa dipelajari asal memiliki keinginan untuk belajar.

Selain itu, Fanda menyarankan agar Kawan Puan yang ingin bekerja di industri EBT bisa tetap aktif menjadi aktivis lingkungan, terlebih bagi seorang perempuan.

Menurutnya, perempuan memiliki peran penting untuk mengedukasi lingkungan sekitarnya.

“Karena ibu-ibu ngomongnya, relate-nya lebih enak daripada dengan bapak-bapak . Dengan itu mereka bisa membantu pemerintah secara global, dengan gerakan untuk melindungi planet kita,” katanya.

“Makanya ada Hari Lingkungan Hidup, Hari Bumi, itu penting banget peranan perempuan dalam hal ini, karena dimulai dari diri kita, lingkungan kita yang kecil, selalu berkembang,” katanya.

Itu tadi beberapa tips dari Fanda Soesilo bagi Kawan Puan yang bekerja di bidang EBT.

Baca Juga: 3 Cara Hemat Listrik di Rumah, Cabut Alat Elektronik yang Tak Dipakai

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja