Dikutip dari laman CNCB TV 18, Hari Donor Darah Sedunia awalnya dilakukan untuk memperingari hari kelahiran Karl Landsteiner.
Karl Lendsteiner merupakan seseorang yang menemukan sistem golongan darah manusia yang terdiri dari ABO.
Karena sistem golongan darah tersebut, Karl dianugerahi Hadiah Nobel.
Acara ini pertama kali digagas oleh WHO bersama International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies pada tanggal 14 Juni 2004.
Kemudian pada Mei 2005, WHO dengan 192 negara anggotanya secara resmi menetapkan Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh setiap 14 Juni.
Tema Hari Donor Darah Sedunia 2022
Kali ini, Hari Donor Darah Sedunia 2022 mengusung tema solidaritas.
Baca Juga: Ingin Donor Darah tapi Hemoglobin Rendah? Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini
Artinya, masyarakat diharapkan untuk memiliki kesadaran akan membantu satu sama lain termasuk mendonorkan darahnya.
Tema Hari Donor Darah Sedunia kali ini merupakan bentuk solidaritas manusia tanpa membedakan ras dan golongan.