Parapuan.co - Belakangan ini sejumlah perusahaan startup melakukan PHK (Pemberhentian Hubungan Kerja) besar-besaran.
Setelah LinkAja hingga Traveloka, baru-baru ini giliran Shopee yang kabarnya juga bakal mem-PHK sebagian karyawan.
Mengutip Kontan.co.id, ada seorang karyawan di Shopee yang mengungkapkan bahwa ia dan sejumlah rekannya sudah diberi peringatan oleh atasan.
Senin, 13 Juni 2022 lalu ia mengaku telah diberi tahu soal kemungkinan bakal menerima email berisi pemberitahuan PHK.
Namun, si karyawan mengaku di dalam email akan tertulis bahwa pekerja yang diminta untuk mengundurkan diri.
Terlepas dari banyaknya kasus PHK yang dialami perusahaan startup, ternyata pengurangan karyawan mempunyai dampak tersendiri.
Dampak PHK tak hanya dialami karyawan, tetapi juga perusahaan. Berikut uraiannya seperti dikutip dari smallbusiness.chron.com!
1. Mengeluarkan biaya
Perusahaan beranggapan jika keputusan memberhentikan karyawan adalah bentuk penghematan.
Baca Juga: Ada Zenius hingga LinkAja, Ini 4 Perusahaan Startup yang PHK Karyawan pada Tahun 2022
Namun, sering kali perusahaan lupa bahwa memberhentikan karyawan juga butuh biaya, yakni pesangon.
Selain itu, perusahaan mungkin juga mengeluarkan upah lembur kepada karyawan yang tersisa.
2. Karyawan mengundurkan diri
PHK yang dilakukan perusahaan mungkin saja membuat karyawan lain yang tidak diberhentikan kecewa.
Alhasil, mereka kemudian malah memilih untuk meninggalkan perusahaan dengan mengundurkan diri.
3. Loyalitas pelanggan menurun
Memberhentikan karyawan bisa memberi efek negatif yang signifikan pada retensi pelanggan.
Pasalnya ketika mem-PHK karyawan, perusahaan seolah memberi pesan bahwa mereka sedang mengalami krisis.
Pelanggan akan merasa bahwa berkurangnya karyawan juga menyebabkan menurunnya kualitas layanan.
Baca Juga: Karyawan Kena PHK, Ini 5 Tips Hemat untuk Mengatur Uang Pesangon
4. Tekanan emosional
Karyawan yang diberhentikan dan yang masih bertahan mungkin akan mengalami tekanan emosional yang sama.
Hal itu dikarenakan karyawan yang tersisa harus mengambil tanggung jawab ekstra, dan rentan menyebabkan stres.
Tingkat produktivitas juga terganggu dan besar kemungkinan semakin menurun seiring berjalannya waktu.
Itulah tadi beberapa dampak PHK bagi perusahaan yang mungkin juga dialami perusahaan-perusahaan startup di Indonesia.
Terlepas dari dampak yang mungkin dialami, tentulah pihak perusahaan sudah memikirkan matang-matang sebelum memberhentikan karyawan.
Pihak perusahaan barangkali juga telah melakukan antisipasi untuk meminimalkan dampak yang merugikan.
Nah, Kawan Puan, demikian informasi seputar dampak PHK bagi perusahaan yang perlu kamu tahu!
Baca Juga: Banyak Karyawan Kena PHK, Ini Syarat dan Tahapan untuk Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan
(*)