Beberapa biaya yang meningkat seperti perawatan kesehatan, obat-obatan, atau kebutuhan olahraga yang menjadi prioritas di masa pensiun.
“Pensiun dengan tidak adanya tanggungan untuk dibiayai, otomatis biaya hidup akan berkurang, dan tidak mungkin dengan kondisi tersebut, biaya makan sehari-harinya juga terlalu besar,” jelas dia.
Eko pun memberi hitungan mengenai jumlah uang yang dibutuhkan saat pensiun.
Adapun rumusnya adalah membagi total pendapatan dalam setahun dibagi 4 persen.
Sebagai contoh, jika penghasilan Kawan Puan adalah Rp200 juta dalam setahun, lalu dibagi 4 persen.
Perhitungannya pun menjadi Rp 200 juta : 4% = Rp 5 miliar.
Dari angka tersebut, didapatkan bahwa Kawan Puan akan memiliki dana pensiun sebanyak 5 miliar.
Angka tersebut membuat Kawan Puan dapat menjalani masa pensiun dengan lebih tenang.
“Dengan asumsi ini, kalau misalnya meletakkan uang di deposito, maka dia bisa hidup dan siap untuk menjalani masa pensiunnya,” ucap dia.
Baca Juga: Karyawan Harus Tahu, Ini Syarat Syarat Dapatkan Uang Pesangon