Parapuan.co - Belakangan berita soal tewasnya siswi MTs di Kotamobagu, Sulawesi Utara jadi sorotan publik.
Pasalnya, siswi berinisial BT (13) diduga tewas karena dirundung oleh teman-temannya pada 8 Juni 2022.
Melansir Kompas.com, berikut ini beberapa fakta terkait meninggalnya siswi MTs yang diduga akibat perundungan teman sebayanya.
1. Dianiaya pada 8 Juni 2022
BT mengalami perundungan berupa pemukulan pada 8 Juni 2022 oleh teman-temannya.
Ia dipukuli dan mengalami sakit pada bagian perut hingga dilarikan ke rumah sakit.
BT dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (11/6/2022), namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia esok harinya, Minggu (12/6/2022).
2. Pelaku perundungan
Setelah muncul laporan soal perundungan, ditemukan bahwa BT bukanlah satu-satunya korban.
Baca Juga: Fakta Baru Dugaan Bullying Kim Garam, HYBE Tanggapi Catatan Komite Kekerasan Sekolah
Pelaku yang berjumlah lebih dari 1 orang ini juga mengincar anak lain.
Anak Kasat Pol PP Bolaang Mongondow, Zulfadly Binol berinisial APB juga menjadi korban dan menyebut ada 4 korban lain.
"Beruntung APB sempat melarikan, meski begitu sempat dipukul di bagian kepala, hingga mengeluarkan darah di bagian hidung," ujar Binol.
Binol sendiri selaku orang tua berencana akan membawa anaknya untuk melakukan pemeriksaan dan telah menghubungi kepala sekolah.
3. Terduga pelaku diperiksa
Polisi sudah memeriksa beberapa terduga pelaku berjumlah 9 orang.
Dari pemeriksaan, informasi awal menyebut bullying tersebut dilakukan pelaku di lingkungan sekolah.
Namun karena pengawasan yang kurang, pihak sekolah tidak mengetahui adanya kejadian tersebut.
Kini terduga pelaku sudah ditangani dengan pendampingan dari orangtua karena para pelaku masih di bawah umur.
Baca Juga: Tangis King Faaz Pecah saat Ceritakan Pengalaman Jadi Korban Bullying di Sekolah
(*)