Parapuan.co - Kawan Puan yang punya pengalaman mengikuti wawancara kerja, tentu sudah hafal dengan pertanyaan yang diajukan perekrut.
Ada pertanyaan tentang alasan resign, hingga menyinggung mengenai kelemahan para pelamar.
Jika ditanya tentang kelemahan saat wawancara, sebagian besar pelamar akan kebingungan mencari jawaban.
Jika menjawab dengan jujur, tentu akan berisiko perekrut berubah pikiran dan batal mendapatkan pekerjaan.
Namun jika tidak jujur, akan dibuat bingung kelemahan macam apa yang sebaiknya disampaikan ke perekrut.
Maka dari itu, mengutip Workable, ada alternatif jawaban yang bisa kamu ungkapkan kepada pewawancara.
Apabila mendapatkan pertanyaan wawancara kerja tentang kelemahan, hindari mengungkap soal kamu sering menunda-nunda, mudah lelah, dan lain-lain.
Pasalnya, membicarakan kekurangan kecil dan tidak penting untuk posisi yang kamu lamar tidak ada gunanya.
Alih-alih mengungkap kelemahan itu, coba ceritakan kegagalan dalam pekerjaan yang pernah kamu alami sebelumnya.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini 3 Pertanyaan yang Bisa Kamu Ajukan setelah Wawancara Kerja
Jawaban wawancara kerja semacam itu akan memberimu keuntungan yang lebih besar.
Salah satunya karena jawaban tersebut tidak mudah dipalsukan, jadi kamu dapat menjawab dengan jujur.
Kawan Puan bisa menyampaikan secara mendetail bagaimana kegagalan di pekerjaan sebelumnya menimpamu.
Jangan lupa sertakan penyebab yang membuatmu mengalami kegagalan dan bagaimana kamu mengatasinya.
Jawaban demikian bakal membuat perekrut mempertimbangkan sejumlah hal tentang cocok atau tidaknya kamu menempati posisi yang diinginkan.
Dari jawabanmu, perekrut dapat menilai caramu menghadapi dan menyelesaikan suatu masalah.
Perekrut juga bisa mencari tahu apakah kamu mempunyai keberanian dalam menghadapi tantangan baru nantinya.
Kawan Puan, itulah cara cerdas menjawab pertanyaan seputar kelemahan diri saat wawancara kerja.
Bagaimana? Tidak terlalu sulit memberikan jawaban untuk wawancara kerja terkait pertanyaan tentang kelemahan, bukan?
Semoga informasi di atas membantu kesuksesan wawancaramu, ya! (*)
Baca Juga: Kenali Metode STAR, Cara Wanita Karier Jawab Pertanyaan saat Wawancara Kerja