Miss Palestina Lauren Imseeh Pakai Jumpsuit Tahanan, Suarakan Keadaan Negaranya

Parapuan.co – Kawan Puan, ada yang menarik dalam gelaran Miss Global 2022.

Pasalnya salah satu peserta, yaitu Lauren Imseeh sebagai perwakilan dari Palestina mengenakan kostum yang cukup unik.

Dikutip dari akun Instagram pribadinya, Lauren Imseeh mengenakan jumpsuit tahanan penjara.

Lauren Imseeh mengenakan jumpsuit tahanan bukannya tanpa alasan, perempuan satu ini justru membawa misi mulia di baliknya.

Makna di balik outfit tahanan

Perwakilan Palestina dalam Miss Global 2022 dari Palestina ini ingin merepresentasikan kondisi rakyat Palestina saat ini.

Melalui caption, Lauren menjelaskan bahwa sudah lama rakyat Palestina merasa terpenjara dalam negaranya sendiri.

“Tahun ini saya fokus membawa pesan daripada outfit saya sendiri. Oleh karena itu saya memilih seragam tahanan penjara untuk mewakili rakyat Palestina, menunjukkan bagaimana kami terpenjara dalam negara kami sendiri,” tulisnya.

Jumpsuit tersebut terlihat dalam sebuah video yang diunggah melalui Instagram, yang bertuliskan Free Palestine di bagian belakang.

View this post on Instagram

A post shared by لورين إمسيح (@lauren.imseeh)

Di dalam video tersebut, Lauren tak hanya mengenakan jumpsuit. Ia juga menambahkan stiker-stiker bertuliskan berbagai statement.

Salah satu contohnya adalah stiker bertuliskan Cant Breathe Since 1948 dan Speak Up yang ditempel pada mulutnya. Di mana tahun 1948 merupakan awal terjadinya perang antara Palestina-Israel, dikutip dari Kompas.com.

Jumpsuit tersebut merupakan rancangan sang kakak, Edmon Imseeh, seperti yang ia tuliskan pada keterangan video di Instagram.

Sayangnya, outfit jumpsuit tahanan tersebut tidak diperbolehkan untuk dikenakan pada saat hari H acara Miss Global 2022.

View this post on Instagram

A post shared by لورين إمسيح (@lauren.imseeh)

Akhirnya, Lauren Imseeh menggunakan outfit dengan warna khas bendera Palestina pada acara yang tahun ini dilakukan di Bali ini.

Outfit tersebut memiliki detail jumpsuit modern dengan sentuhan jubah dengan warna hijau dan hitam.

Sementara ia juga mengenakan headpiece berwarna putih dan tambahan burung merpati sebagai simbol perdamaian.

Fashion untuk menyampaikan pesan politik

Kawan Puan, aksi menggunakan fashion sebagai ajang menyuarakan di bidang politik ini bukan kali pertama.

Pasalnya sudah berabad-abad lamanya, fashion digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan politik, mengutip dari Heconomist.

Selain Lauren Imseeh, sering kali pesohor menyelipkan pesan politik di ajang fashion terbesar di dunia, seperti di karpet merah Met Gala hingga gelaran Fashion Week.

Di ajang Met Gala 2021, anggota partai Demokrat Amerika Serikat, Alexandria Ocasio-Cortez hadir dalam balutan gaun putih bertuliskan Tax The Rich.

Selain itu yang tak kalah heboh adalah ketika ajang Paris Fashion Week Spring Summer 2022.

Dalam fashion show Louis Vuitton di Paris Fashion Week Spring Summer 2022, seorang demonstran perempuan tiba-tiba masuk ke arena catwalk dan membawa spanduk.

Spanduk tersebut bertuliskan 'Overconsumption = Extinction' yang menyoroti efek samping dari industri fashion seperti boros dan menghambur-hamburkan uang.

Kawan Puan, itulah makna di balik jumpsuit tahanan yang dipakai Miss Palestina Lauren Imseh yang sayangnya tidak jadi dipakai di ajang Miss Global 2022.

Kira-kira pesohor siapa lagi yang akan menggunakan fashion untuk menyuarakan pesan politik? (*)