Caca mencontohkan saat dirinya membawa sang anak ke mal, anak justru memiliki keinginan untuk berbelanja.
Sementara jika keinginan anak tidak terpenuhi, mereka akan merasa kesal.
"Kalau enggak terpenuhi mereka yang kesal sendiri," kata Caca Tengker.
Maka dari itu, dalam merencanakan liburan, penting untuk menentukan tujuan utamanya.
"Harus dikomunikasikan tujuan liburan sama anak-anak. Jadi liburan fokus ke bonding, tidak hanya fisik tapi juga mental," jelasnya.
2. Pelajari tempat yang ingin didatangi
Selanjutnya, sebelum memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata pastikan agar orang tua mempelajari dan memahami tempat tersebut.
Menurut Caca, ada beberapa tempat yang kurang nyaman untuk anak, bahkan tidak ramah anak.
Baca Juga: Rekomendasi IDAI Terkait Liburan Sekolah dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka