Parapuan.co - Ketika melakukan hubungan suami istri, bisa dikatakan jika orgasme menjadi puncak kenikmatan.
Pasangan yang menikmati hubungan seksual dengan pasangan, akan menentukan kenyamanan dan gairah untuk saling orgasme.
Sayangnya, beberapa orang justru menunjukkan orgasme palsu pada pasangannya.
Bukan tanpa alasan, menunjukkan orgasme palsu saat melakukan hubungan suami istri menunjukkan beberapa masalah.
Seperti rasa tidak nyaman atau sulit mencapai gairah seksual.
Untuk itu, berikut beberapa cara untuk mengetahui jika pasangan menunjukkan orgasme palsu.
1. Tidak ada fase pemulihan
Seperti diketahui, melakukan hubungan intim dengan pasangan akan mengeluarkan banyak tenaga.
Wajar saja jika setelah berhubungan seksual kamu akan kelelahan dan membutuhkan jeda untuk beristirahat.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Rasa Canggung saat Lakukan Hubungan Suami Istri di Malam Pertama
Sementara dilansir dari Pop Culture, pasangan yang menunjukkan orgasme palsu tidak menunjukkan hal serupa atau tidak membutuhkan waktu pemulihan.
Jika pasangan tidak membutuhkan jeda waktu untuk bersantai dan memulihkan energi, sangat memungkinkan jika mereka menunjukkan orgasme palsu.
2. Nafas yang stabil
Tanda lain yang menunjukkan jika pasangan melakukan orgasme palsu saat melakukan hubungan suami istri adalah nafas yang stabil.
Setelah melakukan hubungan seksual, seseorang akan cenderung memiliki nafas yang tidak stabil atau terengah-engah.
Sementara jika kondisi nafas pasangan langung stabil setelah melakukan hubungan intim, sangat memungkinkan jika mereka melakukan orgasme palsu.
Ini bisa menjadi tanda yang cukup jelas.
3. Menghindari tatapan mata
Baca Juga: 3 Kebiasaan untuk Meningkatkan Kualitas Kehidupan Hubungan Suami Istri
Terakhir, pasangan yang menunjukkan orgasme palsu setelah melakukan hubungan suami istri cenderung menghindari tatapan mata.
Seseorang mungkin bisa berbohong melalui apa yang dia katakan, namun tidak dengan matanya.
Berbohong pada seseorang dengan saling menatap sangat sulit dilakukan.
Untuk itu, jika pasangan menghindari kontak mata sangat memungkinkan jika ada sesuatu yang terjadi.
Tak jarang, pasangan akan menggunakan kesempatan ini untuk pura-pura tidur atau bermain ponselnya.
Itu tadi beberapa cara untuk mengetahui jika pasangan menunjukkan orgasme palsu setelah melakuan hubungan seksual.
Segera komunikasikan dengan pasangan terkait hal ini ya, Kawan Puan.
Selain itu, cobalah untuk mencari solusi agar pasangan tidak lagi melakukan orgasme palsu dan mencapai kenikmatan hubungan suami istri bersama.
Semoga dapat membantu ya!
Baca Juga: 3 Kesalahan Pemakaian Kondom saat Lakukan Hubungan Suami Istri
(*)