Parapuan.co - Keberadaan cacing pada media tanaman menjadi hal yang tidak terhindarkan.
Namun banyak yang menganggap jika cacing tanah sebagai hama yang dapat mengganggu kesuburan tanaman.
Sementara ketika melihat cacing tanah di tanaman, kamu akan langsung membasminya dengan pestisida baik alami maupun kimia.
Nyatanya, cacing tanah merupakan bagian dari jaringan organisme yang dapat mengubah sampah menjadi tanah kaya nutrisi.
Karena itu, kehadiran cacing tanah di kebun sebaiknya dibiarkan saja daripada membasminya.
Menyadur dari laman Gardening Know How, berikut berbagai manfaat cacing tanah untuk tanaman.
1. Meningkatkan porositas tanaman
Selain menjadikan tanah kaya akan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman, cacing tanah dapat meningkatkan porositas tanah.
Artinya, oksigen dapat lebih mudah masuk ke akar tanaman.
Baca Juga: Praktis dan Anti Ribet, Begini Cara Menanam Tanaman Sayur di Polybag
Perilaku cacing yang bergerak di tanah menekankan perkolasi air (perembesan air tanah ke arah bawah) ke dalam tanah.
Cacing juga melonggarkan tanah sehingga oksigen dan bakteri aerob bisa masuk ke akar tanaman.
2. Menyuburkan tanah
Cacing bergerak di dalam tanah dan memakan bahan organik, yang nantinya akan dikeluarkan sebagai pupuk organik.
Pupuk organik dari cacing, yang juga dikenal dengan vermicast, terbuat dari kotoran cacing.
Saat cacing memakan kompos, kotorannya dapat menciptakan penyubur tanah yang optimal.
3. Membuat tanaman lebih sehat
Selanjutnya, manfaat lain dari cacing tanah pada tanaman adalah dapat membuat tanaman menjadi lebih sehat.
Baca Juga: Ada Cabai, Ternyata 3 Bahan Dapur Ini Bermanfaat untuk Tanaman Hias
Seperti disebutkan sebelumnya, cacing dapat melonggarkan tanah agar oksigen dan bakteri aerob masuk ke akar tanah.
Namun, tanah yang lebih gembur juga memungkinkan akar tanaman menembus lebih dalam untuk mengakses lebih banyak sumber daya.
Walhasil, cacing pun bisa tumbuh lebih besar dan sehat.
Selain ketiga manfaat di atas, ternyata keberadaan cacing tanah di tanaman juga dapat memproduksi pupuk organik melalui kotorannya, atau sering disebut dengan vermicast atau casting.
Pupuk ini dihasilkan dari sampah organik yang diolah cacing.
Sementara itu casting adalah sumber nutrisi yang sangat baik bagi tanaman.
Meski begitu tampilan casting bisa cukup mengganggu secara visual karena dapat membentuk seperti gundukan.
Semakin banyak jumlah cacing maka akan menghasilkan casting lebih banyak, yang bermanfaat untuk tanaman.
Jadi mulai sekarang, biarkan keberadaan cacing tanah di media tanam ya!
Baca Juga: Ini Manfaat Air Kelapa sebagai Pupuk Organik untuk Tanaman di Rumah
(*)