- Kecepatan gerakan
- Rentang gerak
Jika micro workout setidaknya dilakukan selama empat minggu, maka akan menunjukkan peningkatan kekuatan fungsional, misalnya saat sit-up dan lari sprint jadi lebih kuat.
2. Meningkatkan performa aerobik dan anaerobik
Micro workout yang berfokus pada latihan intensitas tinggi dapat meningkatkan kebugaran aerobik dan anaerobik.
Hal tersebut terungkap dalam studi The Effects of High Intensity Interval Training vs Steady State Training on Aerobic and Anaerobic Capacity.
Beberapa contoh latihan aerobik:
- Bersepeda
Baca Juga: Pentingnya Latihan Fleksibilitas dan Mobilitas untuk Persiapan Maraton