Ketika menyusui, nutrisi yang dibutuhkan pun lebih tinggi daripada saat hamil, terutama saat awal 4 sampai 6 bulan.
"Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi tinggi untuk peningkatan metabolisme ibu dan janin, untuk pertumbuhan janin dan plasenta, volume cairan ketuban, dan adaptasi ke jaringan ibu (rahim, payudara, volume darah). Untuk penambahan berat badan yang optimal (10-12kg) dan bayi sehat (sekitar 3kg) diperlukan tambahan kalori dan zat gizi. Jika kebutuhan zat gizi tidak terpenuhi, dapat menyebabkan ibu kurang gizi yang pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan serta bayi berat lahir rendah (<2,5kg),” kata dr. Meghana Pasi, pakar nutrisi, program Arogya World My Thali, seperti dikutip dari Indian Express.
Berikut ini kunci komponen dari gaya hidup sehat selama kehamilan dan menyusui.
● Diet seimbang
● Rutin mengonsumsi suplementasi vitamin dan mineral
● Rajin berolahraga
“Dengan menerapkan kebiasaan makan yang sehat, kamu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat. Tingkatkan jumlah (porsi) makanan yang berbeda sesuai anjuran untuk memenuhi kebutuhan gizimu (poshan). Makan 5-6 kali, muali dari sarapan, tengah hari, makan siang, camilan malam, makan malam, waktu tidur. Seimbangkan asupan nutrisi setiap kali makan,” jelas dr. Meghana Pasi.
Beberapa tips nutrisi lainnya:
- Pilih makanan yang kaya serat (40g/hari) seperti sereal gandum utuh, kacang-kacangan dan sayuran untuk menghindari sembelit.
- Minum banyak cairan seperti buttermilk, air lemon, air kelapa termasuk 8-10 gelas air setiap hari.
- Hindari teh/kopi berlebihan. Mereka dapat memiliki efek buruk pada pertumbuhan janin dan kafein dalam ASI dapat mengganggu bayimu atau mengganggu tidur bayi.
- Hindari junk food karena tidak mengandung nilai gizi dan hanya menambahkan gula, lemak dan garam ke dalam dietmu.
- Konsumsi suplemen yang disarankan oleh dokter Anda, Vit B-12, Omega-3, Vit D, Zat Besi dan asam folat.
Selain melakukan diet seimbang yang sehat, Kawan Puan juga bisa melakukan hal-hal berikut ini.
- Berolahraga dan tetap aktif. Ini akan membantumu mengelola kesehatan dan menghilangkan stres. Pergi untuk berenang atau berjalan dan menghindari olahraga seperti panjat tebing atau basket. Mulailah perlahan dan jangan berlebihan jika kamu belum pernah berolahraga sebelum hamil.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan berkala.
- Jangan minum obat apa pun tanpa saran medis.
- Hindari merokok dan alkohol.
- Makan seimbang yang dimasak di rumah tidak hanya akan membuat kamu dan bayimu tetap sehat, tetapi juga akan menjauhkan dari penyakit kronis lainnya.
Melihat pentingnya asupan nutrisi di masa kehamilan, Blackmores menggandeng FoodCycle Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi untuk berkolaborasi menghadirkan Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda. Program ini ditujukan guna mendukung ibu hamil khususnya di Kota Solo dalam memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan Si Kecil. Kerjasama ini diwujudkan melalui suplementasi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold sebanyak 12.000 botol kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di Kota Solo.
“Blackmores senantiasa melakukan lebih bagi konsumen, salah satunya dengan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Ibu dan Si Kecil, karena kami percaya percaya tumbuh kembang si kecil berawal dari Bunda yang sehat. Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, salah satu produk unggulan dari Blackmores, memiliki kandungan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk bantu penuhi kebutuhan mikronutrien Ibu dan Si Kecil di masa kehamilan dan menyusui. Beberapa di antaranya seperti asam folat, minyak ikan, zat besi, kalsium, serta vitamin & mineral lainnya. Minyak ikan yang terkandung di dalam suplemen ini juga merupakan sumber DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak & kognitif Si Kecil mulai dari hamil hingga menyusui,” ujar Tiffany Pratiwi Suwandi selaku Senior Brand Manager Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Aplikasi Olahraga untuk Kesehatan Ibu Hamil, Wajib Unduh!
(*)