Bikin Mampet, Hindari Membuang 5 Sisa Makanan Ini di Wastafel

Ericha Fernanda - Sabtu, 18 Juni 2022
Sisa makanan yang sebaiknya tidak dibuang di saluran pembuangan wastafel.
Sisa makanan yang sebaiknya tidak dibuang di saluran pembuangan wastafel. kokoroyuki

Parapuan.co - Saat mencuci piring, kamu mungkin sering membuang sisa makanan ke saluran pembuangan wastafel.

Meski sedikit, semakin lama sisa makanan tersebut akan menumpuk sehingga mampet dan menimbulkan bau tidak sedap.

Untuk mengatasinya, sediakan tempat sampah kecil di pojok bak wastafel untuk menyaring sisa makanan tersebut.

Selain itu, beberapa sisa makan perlu langsung dibuang ke tong sampah agar tidak merusak pipa eksternal, contohnya minyak goreng dan nasi.

Melansir Apartment Therapy, berikut sisa makanan yang tidak boleh dibuang di saluran pembuangan wastafel. Yuk, simak!

1. Ampas kopi

Sisa ampas kopi sangat berserat dan cenderung menggumpal di air saat mengalir ke saluran pembuangan wastafel.

Hal ini membuat ampas kopi sulit untuk dilarutkan, dimana seiring waktu dapat menimbulkan penyumbatan.

Untuk itu, sebelum mencuci gelas kopi, sebaiknya buang ampas kopi pada tempat sampah agar tidak memicu mampet.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui

2. Minyak goreng

Minyak goreng berbeda dengan air, membuangnya ke saluran pembuangan wastafel bisa memicu plak lemak tak diinginkan.

Saat kamu membuang minyak goreng dalam keadaan panas, lama-lama akan mendingin dan melapisi bagian dalam pipa dengan lemak tebal.

Selain menyebabkan penyumbatan, lemak akan menjadi tengik dan mengeluarkan bau tidak sedap yang mengganggu.

Atasi dengan mendinginkan sisa minyak goreng terlebih dulu, lalu tuang ke dalam kaleng, biarkan mengeras, dan buang ke tempat sampah.

3. Nasi

Nasi menyerap air dan membengkak hingga empat kali ukuran mentahnya saat dimasak, serta bisa menggumpal dan menempel di ruang tertutup.

Hal yang sama terjadi ketika nasi dibuang ke saluran pembuangan wastafel, dimana hal tersebut berpotensi memicu masalah pada pipa eksternal.

Apabila ada sisa nasi, kamu bisa membuangnya ke tempat sampah agar tidak menimbulkan penyumbatan di wastafelmu.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Nasi Basi untuk Menyuburkan Tanaman

4. Cangkang telur

Cangkang telur rapuh dan tipis, mungkin kamu akan menganggapnya aman untuk membuangnya di saluran pembuangan wastafel.

Namun, adanya membran pada cangkang telur akan mudah menempel pada pipa wastafel saat kondisinya basah.

Cangkang telur akan tersangkut di pipa, mengeras seiring waktu, dan ujung yang tajam dapat menangkap benda-benda yang mengalir setelahnya.

5. Sayuran berserat

Kulit kentang, serutan wortel, dan bulir jagung sangat berserat, artinya tidak akan larut saat dibuang ke saluran pembuangan wastafel.

Sayuran berserat dapat menyumbat saluran pembuangan, alangkah baiknya kamu membuangnya ke tong sampah saja.

Nah, itulah sejumlah sisa makanan yang sebaiknya tidak dibuang di saluran pembuangan wastafel ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Kulit Telur Bisa Kamu Gunakan Untuk Mengusir Cicak Tanpa Membunuhnya

(*)

Sumber: Apartment Therapy
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania