Parapuan.co - Kartu kredit merupakan salah satu jenis transaksi yang memang nyaman dan bisa diandalkan.
Selain praktis, kartu kredit dapat dipakai di manapun dan kapanpun. Meskipun begitu, kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan kartu kredit untuk bertransaksi.
Tanpa disadari, kartu kredit yang kamu pakai bisa dimanfaatkan untuk transaksi yang tidak semestinya, sehingga hal ini dapat merugikan.
Nah, berikut ini sejumlah transaksi yang tidak boleh kamu lakukan dengan kartu kredit, seperti melansir Reader’s Digest melalui Kompas.com.
1. Laman yang tidak diawali dengan “https”
Laman transaksi yang tidak diawali dengan “https” menandakan bahwa laman tersebut tidak aman, sehingga patut untuk dihindari.
Untuk diketahui, “https” merupakan protokol komunikasi aman pada jaringan komputer yang secara luas dipakai di internet.
Protokol tersebut dapat memberikan perlindungan privasi serta integritas pertukaran data, sehingga lebih aman.
Namun apabila laman tersebut diawali dengan “https”, maka artinya kamu bisa menggunakan kartu kredit dengan aman.
Baca Juga: Lebih Menguntungkan, Ini 6 Tips Hemat saat Gunakan Kartu Kredit
2. Menjawab dengan email
Kawan Puan juga perlu menghindari menggunakan kartu kredit untuk menuliskan nomor kartu kredit pada email karena adanya risiko phising.
Phising atau spear phising melibatkan email yang dirancang untuk mengekstraksi nomor kartu kredit untuk melakukan pembelian yang tidak disetujui.
Oleh karenanya, sebelum mengklik sebuah tautan, kamu perlu memperhatikan apakah ada tanda-tanda phising, seperti kesalahan penulisan hingga logo yang mencurigakan.
Batalkan melakukan transaksi apabila kamu merasa ragu dan menemukan hal yang mencurigakan.
3. Dihampiri petugas penggalangan dana
Kamu mungkin pernah dihampiri oleh petugas penggalangan dana yang tengah mengumpulkan donasi untuk berbagai macam alasan.
Biasanya, mereka hanya akan memintamu untuk menuliskan nama agar dapat dihubungi di lain hari.
Akan tetapi, jika orang tersebut meminta nomor kartu kredit, sebaiknya berhati-hatilah, sebab ini bisa saja merupakan tindak penipuan untuk memperoleh informasi kartu kredit kamu.
Baca Juga: Perempuan Karier Ingin Membuat Kartu Kredit? Pertimbangkan Hal Berikut
4. Penjual di toko online yang tidak memiliki ulasan
Kemudahan dalam berbelanja online dan bertransaksi kini merupakan hal lumrah, namun jangan sampai kamu tidak memperhatikan sejumlah detail sebelum bertransaksi.
Misalnya saja dengan memeriksa ulasan dari pembeli terdahulu terhadap penjual yang bersangkutan.
Periksa pula apakah penjual tersebut memiliki akun media sosial. Apabila tidak, sebaiknya hindari melakukan transaksi untuk mencegah kerugian akibat penipuan.
5. Transaksi dengan sambungan wifi
Terakhir, kamu juga perlu menghindari transaksi dengan kartu kredit ketika sedang tersambung dengan wifi, khususnya internet publik.
Pasalnya, memasukkan informasi pribadi ke laman, baik yang aman atau tidak, dapat memberikan risiko.
Informasi pribadi yang sensitif, seperti kata sandi, data pribadi, hingga kartu kredit, dapat dibaca oleh siapapun yang berusaha meretas jaringan.
Baca Juga: 6 Cara Menghindari Biaya Charge pada Kartu Kredit Biar Lebih Hemat
Jadi, sebaiknya tunggulah kamu mendapatkan jaringan yang aman sebelum memasukkan informasi sensitif tersebut.
Itulah beberapa transaksi yang perlu dihindari apabila Kawan Puan ingin melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit.
(*)