Parapuan.co - Ada lima komponen kebugaran yang menjadi faktor penting dan berkontribusi untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengutip dari Very Well Fit, membuat rencana kebugaran yang tepat dengan menggabungkan kelima komponen dapat membantu mendaparkan manfaat kesehatan yang optimal.
Lantas apa saja kelima komponen kebugaran tersebut?
1. Daya tahan kardiovaskular
Daya tahan kardiovaskular yang juga dikenal sebagai daya tahan kardiorespirasi atau kebugaran aerobik mengacu pada kemampuan tubuh untuk secara efisien dan efektif mengambil oksigen.
Kemudian oksigen dikirimkan ke jaringan melalui jantung, paru-paru, arteri, pembuluh darah, dan vena.
Dengan melakukan olahraga teratur yang menantang jantung dan paru-paru, maka manfaat yang akan didapat seperti:
- Mempertahankan atau meningkatkan pengiriman dan pengambilan oksigen yang efisien ke sistem tubuh
- Meningkatkan metabolisme sel
Baca Juga: Putri Zaskia Mecca Ikut Sekolah Bola, Ini Manfaat Sepak Bola untuk Perempuan
- Memudahkan tantangan fisik kehidupan sehari-hari
2. Daya tahan otot
Daya tahan otot adalah faktor yang berkontribusi terhadap kesehatan otot secara keseluruhan.
Dalam arti lain daya tahan otot sebagai kemampuan kelompok otot tertentu untuk terus berkontraksi melawan resistensi tertentu.
Salah satu contohnya adalah bersepeda jarak jauh.
Pasalnya untuk terus mengayuh sepeda dalam jarak yang jauh, sering kali menanjak dengan tanjakan yang curam, pengendara mengembangkan otot yang tahan lelah di kaki dan glutes mereka.
Jika berhasil melewati tantangan maka mereka memiliki tingkat ketahanan otot yang tinggi.
3. Kekuatan otot
Perlu dipahami bahwa daya tahan dan kekuatan otot merupakan dua hal yang berbeda.
Baca Juga: Mengenal 6 Prinsip Pilates, Bantu Satukan Pemahaman antara Jiwa dan Raga
Daya tahan otot mengacu pada seberapa tahan lelah kelompok otot tertentu, sementara kekuatan otot mengacu pada jumlah kekuatan yang dapat dihasilkan oleh kelompok otot tertentu dalam satu upaya habis-habisan.
Seperti daya tahan otot, kekuatan otot adalah spesifik kelompok otot.
Misalnya saja Kawan Puan emiliki glutes yang kuat tetapi deltoid yang relatif lemah atau otot dada yang kuat tetapi paha belakang yang relatif lemah.
Inilah sebabnya mengapa program latihan kekuatan yang seimbang yang menargetkan semua kelompok otot utama menjadi hal yang penting.
Fleksibilitas mengacu pada rentang gerak yang dimiliki di sekitar sendi tertentu tanpa rasa sakit.
Sama seperti kekuatan dan daya tahan otot, fleksibilitas adalah khusus sendi.
Misalnya kamu mungkin memiliki bahu yang sangat fleksibel tetapi paha belakang atau pinggul yang kencang dan tidak fleksibel.
Fleksibilitas sangat penting pada usia berapa pun, sebab hal ini memainkan peran dalam gerakan tanpa hambatan serta dapat memengaruhi keseimbangan, koordinasi, dan kelincahan.
Baca Juga: Tanpa Alat, Ini 4 Variasi Push Up untuk Membentuk Otot Dada di Rumah
Seiring bertambahnya usia, pentingnya fleksibilitas menjadi lebih jelas, pasalnya orang yang sudah tua mungkin berjalan dengan tertatih-tatih atau kesulitan meraih tangan di atas kepala.
Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup, membuatnya lebih menantang untuk melakukan aktivitas hidup sehari-hari,
Seperti meraih barang di rak tinggi, mengambil sesuatu dari lantai, atau sekadar menjaga keseimbangan jika mulai jatuh.
Belajar dari hal tersebut, sebaiknya latihan fleksibilitas dilakukan sedini mungkin ya.
5. Komposisi tubuh
Komposisi tubuh atau rasio tubuh dari massa lemak terhadap massa bebas lemak adalah komponen terakhir dari kebugaran fisik yang berhubungan dengan kesehatan.
Karena tingkat massa lemak yang tinggi dikaitkan dengan hasil kesehatan yang negatif, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Oleh sebab itu mencapai dan mempertahankan komposisi tubuh yang sehat adalah tujuan dari hampir semua rutinitas olahraga teratur.
Nah Kawan Puan dari kelima komponen kebugaran di atas, semoga membuatmu lebih paham kalau kesehatan itu mencakup banyak hal yang harus dipenuhi ya.
Baca Juga: Tanpa Alat, Ini 4 Variasi Push Up untuk Membentuk Otot Dada di Rumah
(*)